Mahfud MD Akui Tidak Mudah Miskinkan Koruptor, Ini Alasannya!
Diterbitkan Senin, 15 Januari, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Integritas Mahfud MD dalam hal penegakan hukum di Indonesia memang sudah tidak perlu diragukan lagi.
Usai menuntaskan tugasnya sebagai hakim MK, Mahfud MD ditunjuk sebagai Menko Polhukam di era kepemimpinan Jokowi.
Selama menjadi Menko Polhukam, banyak kasus hukum yang telah diselesaikan Mahmud MD, salah satunya soal kasus Ferdy Sambo.
Usai resmi ditunjuk sebagai Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, Menko Polhukam itu berjanji akan menegakan hukum seadil-adilnya.
Dia mengungkap bahwa Megawati Soekarno Putri juga memintanya untuk membantu Ganjar Pranowo dalam hal penegakan hukum.
Sampai saat ini, kasus korupsi di Indonesia memang sangatlah tinggi dan menjadi isu publik yang tak kunjung tuntas.
Pengalamannya sebagai hakim MK dan Menko Polhukam bisa menjadi modal penting, agar penegakan hukum bisa berjalan dengan baik.
Menurutnya, untuk membuat koruptor miskin sangatlah mudah karena pasti banyak harta yang sengaja disembunyikan.
Selama ini, harta koruptor yang tercatat secara resmi selalu dirampas, namun banyak harta yang tidak bisa dirampas dengan mudah.
“Dimiskinkan tidak mudah karena banyak harta-harta yang disembunyikan, kalo harta yang tercatat untuk koruptor pasti dirampas,” kata Mahfud MD, dikutip dari kanal Youtube Curhat Bang Denny Sumargo pada Minggu, 14 Januari 2024.
BACA JUGA:
Meilina Siregar Apresiasi Prof Mahfud MD Ikuti Debat Cawapres, Tampil Tenang dan Santun
Alvin Lim Sebut Ferdy Sambo Tak Pernah Ada di Penjara, Mahfud MD: Saya Gak Peduli
Selama menjadi hakim MK dan menteri, Mahfud mengaku tidak pernah mendapatkan ancaman secara fisik.
Tak hanya itu, dia juga mengaku tidak pernah mendapatkan tekanan politik yang berlebihan sehingga membuatnya terancam.
Namun, dia mengungkap bahwa banyak sekali orang yang mencoba untuk memberikan suap, agar kasusnya bisa dimenangkan.
Saat masih menjabat sebagai hakim MK, dia mengaku banyak mendapatkan tawaran untuk menerima suap dengan nilai yang fantastis.
“Kalo ancaman fisik gak ada, tekanan politik gak ada, kalo ada orang mencoba mau menyuap banyak, terutama ketika saya menjadi hakim MK,” ucap Menko Polhukam.
Karena datang dari keluarga yang sederhana, Mahfud mengaku bahwa perjalanannya untuk sampai ke titik sekarang tidaklah mudah.