Aneh! Puluhan Kades Labuhanbatu Berangkat Ke Surabaya Lakukan Studi Tiru Diakhir Tahun Anggaran 2023
Diterbitkan Jumat, 22 Desember, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST.CO, LABUHANBATU – Diakhir tahun anggaran 2023, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) kabupaten Labuhanbatu restui keberangkatan puluhan kepala desa untuk melakukan Studi tiru ke Surabaya provinsi Jawa Timur (Jatim).
Keberangkatan puluhan kepala desa itu dibenarkan Abdi Jaya Pohan Kepala Dinas PMD kabupaten Labuhanbatu menjawab wartawan melalui telepon selulernya, Jum’at (22/12/2023).
” Ke Surabaya, melakukan studi tiru” ujarnya singkat.
Sayangnya Abdi tidak menerangkan apakah waktu keberangkatan studi tiru tidak dipaksakan, mengingat jadwal keberangkatan dipertengahan bulan Desember dimana akhir tahun anggaran 2023 akan berakhir beberapa hari lagi.
“Tanyakan saja kepada pak Soleh sebagai Ketua Apdesi” ujarnya.
Sebelumnya, salah seorang Kepala desa yang ditemui wartawan diruang kerjanya menyebutkan, sebenarnya dirinya diajak ikut studi tiru, tetapi karena Dana Desa tahap tiga belum cair, jadi tidak ikut.
“Dari mana uang untuk membayar studi tiru itu, DD desa kami tahap tiga belum cair” ujarnya sambil meminta agar namanya jangan dipublikasikan.
Berbeda dengan salah seorang kepala desa yang bakal habis masa jabatannya diawal tahun 2024, dirinya mengikuti studi tiru, walaupun DD tahap tiga belum cair.
“Desa kami ikut studi tiru, walau DD tahap ke tiga belum cair, yang sudah cair, dana Alokasi Dana Desa (ADD) tahap tiga” ujarnya.
BACA JUGA:
DAK Fisik TA 2023 Disdik Labuhanbatu Disebut Mangkrak, DPRD Diminta Gelar RDP
Dinas PMD Labuhanbatu Gelar Sosialisasi Sinergitas Prioritas Penggunaan DD tahun 2024
Proyek DAK Fisik Di Disdik Pemkab Labuhanbatu TA 2023 Terhenti, Menunggu Penyaluran Tahap 3
Perlu diketahui, dari berbagai sumber yang didapat wartawan menyebutkan, dari 74 desa yang ada di kabupaten Labuhanbatu, hanya 38 desa yang DD tahap ketiganya sudah direalisasikan, sisanya masih menunggu.
“Mungkin ditanggal 26-30 nanti, desa yang belum mengikuti studi tiru akan mengikuti studi tiru” ujarnya.
Saat wartawan mencoba menanyakan, apakah desa dituju menerima kepala desa yang melakukan studi tiru menerima atau tidak, mengingat diakhir tahun anggaran 2023, belum diketahui karena, Soleh ketua Apdesi Labuhanbatu berkali-kali dihubungi wartawan melalui telepon selulernya tidak menjawab, padahal nomor telepon selulernya berdering sebagai pertanda sedang aktif. (ACD)