Kasek SMPN 2 Bilah Barat: Apa Ada Bangunan UKS Yang Dikeramik?
Diterbitkan Senin, 13 November, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST.CO, LABUHANBATU – Berbeda dengan bangunan gedung Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SD, bangunan UKS SMP N 2 di kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara (Sumut) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun anggaran 2023 dengan nilai pekerjaan Rp 181.595.000 lantainya tidak dikeramik.
Kalau bangunan gedung UKS di beberapa SD Negeri yang dibangun dengan menggunakan DAK tahun 2023, lantainya menggunakan keramik berukuran 40×40, berbeda dengan bangunan gedung UKS di SMPN 2 Bilah Barat, lantainya tidak dikeramik tetapi hanya diberi semen halus.
“Sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ada, lantai gedung UKS tidak dikeramik, apa ada bangunan gedung UKS yang lantainya dikeramik”,ujar Erwin Kepala sekolah (Kasek ) SMP Negeri 2 Bilah Barat kepada wartawan diruang tata usaha sekolah itu, Senin (13/11/2023).
Erwin juga menyebutkan bahwa sampai saat ini, dana pembangunan sekolah yang bersumber dari DAK itu sudah dua kali kucuran diterima.
“Sudah dua termin kita terima” jawabnya.
Mengenai alat pelindung diri (APD) yang tidak digunakan pekerja bangunan sekolah itu, Kasek SMPN 2 Bilah Barat menyebutkan, para pekerja tidak menggunakannya karena merasa kepanasan.
“Tidak dipakai, karena panas” ujarnya.
BACA JUGA:
Mursyidah, Guru SMPN 8 Pidie Jaya Harumkan Aceh pada Pekan Kebudayaan Nasional
Astaga!! Diduga Arogan Oknum Guru SMPN 23 Konawe Selatan Diadukan Ke Dinas Pendidikan, Gegara Ini!
Setiap bangunan ada empat pekerja dengan satu kepala tukang pada tiap bangunan, sedangkan disekolah itu ada 3 bangunan, jadi secara keseluruhan ada 15 tukang.
“APD yang dibeli lima pcs” ujarnya.
Menjadi pertanyaan, kenapa APD yang dibeli hanya 5 buah, padahal pekerja atau tukang yang bekerja di sekolah itu sebanyak 15 orang pekerja. Apakah di ARB hanya menganggarkan dana untuk 5 buah APD saja ? .(ACD)