Wamenag Saiful Buka Workshop Halal Mitra Go Food, Ajak Pelaku UMKM Dan Gojek Bergandengan Tangan
Diterbitkan Selasa, 8 Agustus, 2023 by NKRIPOST

NKRIPOST JAKARTA – Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki menghadiri pelatihan dan sosialisasi halal yang digelar Gojek di Hotel Asley Jl. K.H. Wahid Hasyim Gondangdia Jakarta Pusat Selasa, (8/8/2023).
Dalam kesempatan tersebut, kehadiran Wamenag Saiful sekaligus membuka Workshop Halal Mitra Go Food yang diselenggarakan oleh Lazisnu dan bekerja sama dengan PT Gojek yang dihadiri oleh mitra Gojek.
“Penyelenggaraan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kerjasama kemitraan kedua lembaga untuk mengimplementasikan penyelenggaraan jaminan produk halal dan menumbuhkan semangat para mitra UMKM dalam memperkuat fondasi perekonomian nasional,” terang Wamenag, Selasa (08/08/2023).
Dikatakan Wamenag, sebagai akselerasi untuk mendorong kewajiban sertifikasi halal bagi UMK, telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
“Melalui kegiatan ini kita berharap semua berperan dalam berkampanye untuk melakukan sertifikasi halal pada pelaku usaha UMKM”, jelasnya.

BACA JUGA:
Wamenag Syaiful Rahmat Dasuki Buka TKSBN, Ajak Jajaran Kemenag Gaspol Majukan Kementerian Agama
Kendarai Mobil Off-road, Syaiful Dasuki Daftarkan 106 Bacaleg PPP Ke KPU DKI Jakarta
Wamenag Syaiful Rahmat Dasuki Dinilai Berpotensi Bakal Calon Kuat Gubernur DKI Jakarta 2024
Menurutnya, dengan terbitnya regulasi ini, terdapat 2 (dua) skema layanan sertifikasi halal, yaitu: (1) prosedur sertifikasi halal melalui mekanisme pemeriksaan dan/atau pengujian kehalalan produk oleh Auditor Halal pada Lembaga Pemeriksa Halal; (2) prosedur sertifikasi halal melalui pernyataan halal dari pelaku usaha mikro dan kecil (self declare) berdasarkan standar halal yang ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
“Untuk mengimplementasikan kemudahan bagi UMK dalam pemenuhan kewajiban bersertifikat halal, Kementerian Agama memiliki program SEHATI, program sertifikat halal gratis, yang diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro dan kecil,” ujar Wamenag.
“Program fasilitasi SEHATI ini telah berjalan sejak tahun 2021 yang dijalankan melalui mekanisme self declare dan mengalami peningkatan kuota setiap tahunnya terutama UMK dengan usaha makanan dan minuman, yang termasuk dalam kelompok penahapan pertama,” sambungnya.
Melalui kegiatan ini, ia berharap semua peserta pelatihan mampu berperan dalam mengampanyekan kewajiban sertifikasi halal, terutama bagi UMK dan menjadi bagian dari gerakan kampanye kewajiban sertifikasi halal bagi mitra UMKM GoFood dan UMKM Himpunan Pengusaha Nahdliyin.
“Saya mengapresiasi pihak Gojek atas dukungannya dalam berperan aktif dalam penyelenggaraan program sertifikasi halal pada pelaku usaha mikro atau UMKM, mari kita bergandengan tangan untuk produk halal dan menjadi ekonomi syariah secara global “, pungkasnya.

BACA JUGA:
Wamenag Syaiful Gaspol, Roadshow Dari Mataram Hingga Semarang
Momen Wamenag Syaiful Dasuki Didoakan Emak-emak Jadi Gubernur DKI Jakarta
Wamenag Syaiful Rahmat: Agama dan Budaya Adalah Dua Entitas Saling Mengisi dan Mempengaruhi
Sementara itu PT. Gojek yang diwakili Sinto Nugroho mengatakan bahwa PT. Gojek Indonesia Goto merupakan ekosistem yang tumbuh dikalangan UMKM yang mampu memberikan solusi dalam dunia digitalisasi. Ada sekitar 17, 7 juta pelaku UMKM yang tergabung dalam Goto.
“Kami meyakini dalam sertifikasi halal bisa mendukung pelaku UMKM”, ungkapnya.
Goto juga bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdatul Ulama (LAZISNU) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk mengedukasi halal kepada para pelaku UMKM.
Tujuan dari kegiatan pelatihan dan sosialisasi sertifikasi halal ini Goto berharap bisa menyadarkan para mitra untuk meningkatkan kesadaran bahwa tidak hanya kuliner tapi produk lainnya betapa pentingnya sertifikasi halal.*(Tim)
One thought on “Wamenag Saiful Buka Workshop Halal Mitra Go Food, Ajak Pelaku UMKM Dan Gojek Bergandengan Tangan”