Usut Anggaran Revitalisasi Situs Masjid Azizi dan Makam T Amir Hamzah Di Langkat
Diterbitkan Jumat, 24 Juni, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST.co, MEDAN – DPRD Sumut mengaku prihatin sekaligus kesal menyaksikan kondisi situs Masjid Azizi, dan makam Tengku Amir Hamzah di Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Kondisi dua tempat suci itu terkesan semrawut setelah direvitalisasi menggunakan APBD tahun 2021.
“Karenanya, kita merekomendasikan ke Kejati Sumut agar memeriksa dan mengusut dugaan penyalahgunaan anggaran di dua lokasi itu,” kata anggota DPRD Sumut, Ajie Karim, Kamis (23/6/2022).
Anggota dewan dari Fraksi Gerindra itu merespon kunjungan kerja Tim XII Dapil Kabupaten Langkat dan Kota Binjai, baru baru ini.
Ajie, yang juga Ketua Tim kunker tersebut, prihatin melihat kondisinya, sepertinya semrawut, asal jadi dan tidak berkualitas. Seperti papan informasi yang dibuat terbuat dari triplek dan plastik, sehingga diyakini beberapa bulan saja bisa terkena sinar matahari dan hujan.
Revitalisasi situs Masjid Azizi Tanjung Pura berkisar Rp7.000.668.000 dan realisasinya Rp6.453.867.129. Sementara untuk pagu revitalisasi makam Tengku Amir Hamzah, berkisar Rp3.503.664.000 dan realiasinya berkisar Rp3.404.857. Keseluruhan anggaran Rp 10 miliar, yang bersumber dari APBD tahun 2021.
Namun fakta di lapangan terlihat, kondisi lantai dan bangunan yang dibuat di areal taman makam pahlawan nasional tersebut, terkesan tidak berkualitas dan mudah tergenang air, sehingga rawan banjir.
“Jika melihat kualitas dan kondisi fisik yang sudah dikerjakan ini sepertinya sangat tidak layak anggaran sebesar Rp3 miliar untuk proyek ini. Anggaran Rp3 miliar itu besar, dan jika benar-benar dilakukan tidak seburuk kondisi ini,” ujar Ajie Karim.
Dia mengaku prihatin menyaksikan realisasi proyek yang cukup fantastis dananya, tapi kualitasnya buruk.
“Belum lagi kita melihat kondisi fisiknya yang dikerjakan kontraktornya, samasekali tidak terlihat nilai seni dan estetikanya. Sehingga, diyakini orang kurang tertarik menyaksikannya, yang seharusnya ini menjadi daya tarik sebagai objek wisata,” cetus Ajie Karim.
BACA JUGA:
Ayah Kandung Tega Hamili Putrinya Di Flores Timur
Tewas Bersimbah Darah, Ibu Ini Di Bunuh Anaknya
DPRD Sumut Apresiasi Langkah Kapoldasu Grebek Lokasi Judi
Karenanya, Tim XII merekomendasikan ke Kejati Sumut agar memeriksa dan mengusut dugaan penyalahgunaan anggaran di dua lokasi itu.
Tim Kunker XII DPRD Sumut dipimpin Ketua H Ajie Karim bersama sejumlah anggota, di antaranya Hendro Susanto dari PKS, Putri Susi Melanie Daulay dari Partai Golkar, dan Rudi Alfahri Rangkuti (PAN) serta didampingi Koordinator OPD, yang juga Kadis ESDM Provsu, Rajali S.Sos.
(Selamat Purba)
TONTON VIDEO: