Bendera ‘HTI’ Berkibar Di Deklarasi Anies Presiden, Wagub DKI Jakarta: Itu Melanggar Hukum
Diterbitkan Kamis, 9 Juni, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, JAKARTA – Bendera mirip atribut ‘HTI’ sempat berkibar di deklarasi dukungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024. Pengibaran bendera bertuliskan kalimat tauhid ini sempat membuat Ketua Umum Ormas Pejabat Ustad Eka Jaya bersitegang dengan panitia deklarasi.
Mencermati persoalan yang sempat menjadi tranding topik di media sosial tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga ikut buka suara soal bendera mirip bendera HTI yang sempat dipasang saat deklarasi dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menyebut pengibaran bendera HTI melanggar hukum.
“Kita sudah jelas, ada yang boleh, ada yang tidak boleh. (Kalau) tidak boleh, ya jangan dilaksanakan, itu melanggar hukum,” ujar Riza di Balai Kota DKI dikutip detik, Kamis (9/6/2022).
Dia mengatakan pihak yang mengibarkan bendera organisasi terlarang bakal berurusan dengan aparat hukum. Riza menyerahkan kasus itu ke aparat hukum.
“Mengibarkan simbol-simbol organisasi terlarang nanti berurusan dengan aparat hukum,” katanya.
BACA JUGA:
Prabowo, Ganjar Dan Anies Puncaki Survey, Bila Skema Pasangan Begini Hasilnya
Politisi Gerindra M. Taufik Bakal Hengkang Ke Nasdem, Begini Respon Wagub DKI A Riza Patria
Bendera Tauhid Berkibar di Acara Deklarasi Anies, Ustadz Eka Jaya Ngamuk Minta Dicopot, Begini Kronologinya
Sebelumnya, viral video berdurasi 2 menit 21 detik yang mempertontonkan perdebatan Ustad Eka Jaya meminta panitia Deklarasi mencopot bendera mirip atribut ‘HTI’ yang sempat berkibar di deklarasi dukungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (8/6) di sebuah hotel di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Kelompok yang menamakan diri ‘Majelis Sang Presiden Kami’ ini awalnya menggelar acara deklarasi dukungan Anies nyapres 2024.
Sebelum acara dimulai, bendera ‘HTI’ ini sudah terpasang di podium, disandingkan dengan bendera Merah Putih. Namun panitia kemudian meminta bendera ‘HTI’ diturunkan. HTI adalah Hizbut Tahrir Indonesia, organisasi yang dinyatakan terlarang.
Pemasangan bendera ‘HTI’ ini dalam video yang beredar, panitia dengan Ustad Eka Jaya sempat bersitegang. beradu mulut dengan nada suara yang tinggi.
Dia mengatakan pemasangan bendera tersebut akan mencoreng Anies Baswedan. Selain itu, pemasangan bendera itu ditakutkan akan membuat persepsi yang keliru.
“Antum sayang Pak Anies? Kita nggak mau Pak Anies kejebak,” teriaknya.
“Jangan sangkut pautin bendera tauhid itu bendera HTI,” balasnya.
“Saya bilang, kami nggak mau Pak Anies terjebak gegara bendera itu!” sambungnya.
Meski akhirnya bendera bertuliskan kalimat tauhid itu kemudian diturunkan panitia. Polisi pun telah turun tangan mengusut kasus ini.