Tidak Terima Potong Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Warga Akan Datangi PJS Kades
Diterbitkan Sabtu, 30 Januari, 2021 by NKRIPOST
NKRIpost.co Kerinci | Jambi – Sangat sensitif, Heboh di kalangan Masyarakat Desa Mukai Tengah, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Pasalnya Oknum Pejabat Sementara (PJS) Kades Hesmita wirda, akan dilaporkan ke pihak penegak hukum atas dugaan pemotongan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa, senilai Seratus ribu sampai dengan seratus lima puluh ribu rupiah per penerima bantuan tersebut.
Adanya dugaan pemotongan bantuan tersebut (PJS) Kades Mukai Tengah berupaya untuk meminta tanda tangan kepada penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dengan selembar surat yang bertuliskan “Surat Pernyataan bahwa bantuan tersebut tidak pernah ada pemotongan yang dilakukan oleh pihak Desa, dan merima bantuan tersebut dengan jumlah yang sama dengan bukti tanda terima di waktu penerimaanya”.
Salah satu warga Desa Mukai Tengah, yang namanya tidak di sebutkan media ini saat di konfirmasi NKRIpost, 27 Januari 2021, mengatakan, “pada saat penerimaan BLT secara dor to dor/rumah ke rumah oleh salah satu perangkat desa datang memberikan uang sebanyak delapan ratus ribu rupiah, pembagian bantuan selama tiga bulan, sedangkan perbulanya tiga ratus ribu rupiah, yang seratus ribunya kemana,,? Dia menjawab untuk ganti biaya admintrasi atau pengurusan pencairan bantuan tersebut” ungkap sumber.
Selain itu berhasil di kutip NKRIpost. dari medsos Fecebook Reski Yanti, salah seorang warga Dusun 01, Mukai Tengah Yang namanya ada didaftar Penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
Rabu (27/01/2021) menuturkan, “hingga saat ini kami belum mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT), padahal sudah terdaftar Dalam Penerimaan bantuan tersebut, Belakangan ini saya dapat informasi dari RT setempat, bahwa saya tidak termasuk peserta penerima BLT Ada Apa..?,” status Resi yanti.
Mendengar informasi ini, awak media mencoba melakukan konfirmasi melalui saluran Whatsapp Pjs Kades, Saat dikonfirmasi media ini melalui Via whatsaPP Hesmita wirda, 29 januari 2021, mengatakan, “jumlah penerima blt d mukai tengah sebanyak 95 kk. Kalau mengenai pemotongan 100ribu itu setau saya tidak ada, kami membagikan blt dihadiri dan dibagikan lansung oleh bapak camat, babinsa, babinkamtibmas dan 5 orang pendamping desa, dari Kecamatan dan Kabupaten.
Ditambahkanya mengenai perubahan data,Menurut pp dan uu penerima BLT tahap 3_4(Juli-sep,okt-des) 2020 boleh diubah dengan syarat melalui musyawarah khusus desa yg dihadiri oleh BPD, perangkat desa, dan tokoh-tokoh masyarakat. alasan kami untuk merubah data tersebut karna banyak nya keluarga yg tidak dapat bantuan apa apa menyangkut dampak corona. sebelum nya kami sudah tanyakan ke dinas sosial penambahan ke bantuan sembako kabupaten.
jawaban mereka jalan satu satu nya adalah
bantuan BLT .,sebab dari dinas sosial tidak ada menambahan malah terputus bantuan sembako jadi itulah sebab nya ada perubahan data di BLT tahap 4 ini” ungkap Hermita. (Harman)
