Perawat Perempuan Pertama dari Kabupaten Asmat Jadi Nama RSUD Perpetua Safanpo
Diterbitkan Senin, 13 Maret, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST, ASMAT – Provinsi Papua Selatan mengabadikan kegigihan dan jasa Perpetua Safanpo, perempuan perawat pertama dari Kabupaten Asmat menjadi nama rumah sakit umum daerah (RSUD).
Pejabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo meresmikan RSUD Perpetua Safanpo di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, pada Minggu (12/3/2023).
Apolo Safanpo mengapresiasi beroperasinya rumah sakit di Agats sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat makin maksimal.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Asmat yang sudah menyediakan rumah sakit umum untuk memberi pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan adanya rumah sakit yang cukup representatif maka masyarakat di Asmat mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal,” kata Apolo Safanpo dikutip Antara, Minggu (12/3/2023).
BACA JUGA:
Anggota DPR RI H. Sulaiman Hamzah Kunjungi Asmat, Lakukan Ini
Harlah DPW PPP DKI Jakarta Ke-50, Syaiful Dasuki Ajak Sandiaga Uno Gabung PPP
Lautan Manusia Tumpah Ruah Sambut Pj. Gubernur Papua Selatan di Asmat
Bupati Asmat, Elisa Kambu menjelaskan, pemberian nama Perpetua Safanpo bukan tanpa alasan karena merupakan perempuan pertama dari Kabupaten Asmat yang menjadi perawat.
“Almarhumah Perpetua Safanpo merupakan perempuan pertama Asmat yang menjadi perawat,” katanya yang menambahkan bahwa Perpetua Safanpo juga merupakan ibu dari Pejabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dan Wakil Bupati Asmat Thomas Safanpo.
Pemberian nama tersebut agar generasi muda mengikuti kegigihan almarhumah di tengah keterbatasan fasilitas di wilayah ini tapi mampu menjadi seorang perawat.
“RSUD Perpetua Safanpo secara bertahap akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung termasuk dokter spesialis,” kata Kambu.
Baca juga: Kemenhub komitmen tingkatkan konektivitas di Kabupaten Asmat Papua
Direktur RSUD Perpetua Safanpo, drg Yenny Yokung Yong menjelaskan, pembangunan RSUD Perpetua Safanpo menghabiskan dana sebesar Rp132,5 miliar. RSUD ini memiliki 100 tempat tidur.
RSUD Perpetua Safanpo telah memiliki dokter spesialis bedah, anak, kandungan dan patalogi.
“Secara bertahap kami berupaya meningkatkan fasilitas rumah sakit serta tenaga dokter spesialis,” katanya.
Selain meresmikan RSUD Perpetua Safanpo, Pejabat Gubernur Papua juga menyerahkan bantuan rumah dinas kepada tenaga medis yang bertugas di rumah sakit tersebut.(*)