NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

DPRD Kota Bogor Sidak Pembangunan Sekolah Satu Atap, Ini Tujuannya

Listen to this article

Diterbitkan Kamis, 3 November, 2022 by NKRIPOST

Komisi IV DPRD Kota Bogor melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan Sekolah Satu Atap (Satap) di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor. Kamis, (03/11/2022).

NKRIPOST.CO, HUMPROPUB – Komisi IV DPRD Kota Bogor melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan Sekolah Satu Atap (Satap), pada SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor. Kamis, (03/11/2022).

Sidak ini dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar, dan diikuti oleh Wakil Ketua Komisi IV, Said Muhamad Mohan, serta anggota Komisi IV yang terdiri dari Jatirin, Eny Indari, Siti Maesaroh, Rifki Alaydrus, Murtadlo dan Dody Hikmawan.

Dalam sidak ini, rombongan legislatif berkeliling gedung yang sudah dibangun sejak tahun 2020, dan memakan anggaran mencapai kurang lebih Rp25 miliar ini.

Karnain Asyhar menerangkan, maksud kedatangan para wakil rakyat ini, untuk melihat langsung proses pengerjaan, dan memonitoring update yang berkaitan dengan progres pembangunan yang ada. Sebab, ia ingin memastikan di tahun 2024 yang akan datang nanti, Satap di Kelurahan Kencana sudah bisa menggelar Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Kita tujuannya memastikan kesiapan untuk proses PPDB di tahun 2024. Karena, mengingat di tahun 2023 Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, masih meminta anggaran untuk pembangunan senilai Rp7,7 miliar”. Ujar Karnain.

Meski kembali meminta anggaran sebesar RP7,7 miliar, Karnain menerangkan anggaran tersebut belum termasuk pengadaan mebeler. Sehingga, ia berharap di 2023 nanti, bisa di maksimalkan pengerjaan fisik di awal tahun. Agar, di Perubahan APBD tahun 2023, anggaran pengadaan mebeler bisa digelontorkan.

“Kami agak khawatir pada saat tahun 2024 nanti, masuk dalam tahun ajaran baru di sekolah SD, dan SMP Satu Atap ini belum bisa mengikuti proses PPBD. Sehingga, nanti akan kosong satu angkatan atau satu tahun”. Tutup Karnain.

Di lokasi yang sama, Said Muhamad Mohan, mengatakan, setelah dilaksanakannya sidak, Komisi IV DPRD Kota Bogor akan segera menggelar rapat kerja dengan DInas Pendidikan (Disdik). Agar, proses pengadaan mebeler, perizinan, hingga tenaga pengajar bisa segera disiapkan.

“Kami akan berdiskusi dengan Disdik supaya proses pengadaan mebeler, dan kesiapan lainnya seperti perizinan, hingga tenaga pengajar, termasuk SDM (Sumber Daya Manusia) mendukung agar kami dapat memastikan di tahun 2024 sekolah tersebut, sudah siap untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sehingga, bisa menerima satu angkatan baru di tahun 2024”. Tegas Mohan.

Komisi IV DPRD Kota Bogor melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan Sekolah Satu Atap (Satap)

BACA JUGA:

4 Cafe Dan Resto Di Kota Bogor Tak Kantongi Izin Komisi I DPRD Semprot Pemkot

H. Epyardi Asda Cek Langsung Kesiapan Bupati Solok Cup 2022.

Tok! DPRD Kota Bogor Tetapkan Dua Perda Baru, Tentang Ini

Selain itu, Mohan juga meminta komitmen serius dari Disdik untuk segera menyelesaikan pengerjaan Satap di Kelurahan Kencana ini. Sebab, target pembangunan unit sekolah baru di Kota Bogor masih harus dikejar, sesuai dengan hasil kajian yang sudah dilakukan oleh Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah).

Mohan menerangkan, berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, minimalnya harus ada 30 unit SMP Negeri di Kota Bogor, untuk guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan jumlah eksisting bangunan yang saat ini baru diangka 20, ditambah satu unit Satap yang tengah dibangun, tentu jumlah sekolah negeri masih jauh dari kata “cukup”.

“Ini juga tadi sudah saya sampaikan di badan anggaran, agar menjadi satu catatan poin penting. Karena, sudah teramanahkan di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) itu harus di bangun kembali minimal 1 sekolah, sedangkan jika melihat hasil kajian itu, kan idealnya ada 30 SMP negeri di Kota Bogor, oleh karena itu, maka kita mau tambahkan 1 lagi, agar bisa menjadi minimalnya 22 unit”. Pungkasnya.

(M.Fazar Sutiono).

VIDEO REKOMENDASI:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved