Irjen Pol. Jhoni Asadoma Berikan Pelatihan Penyegaran Kepada Ratusan Personil Pulau Terluar Polda Sumut
Diterbitkan Kamis, 17 Maret, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST,SUMUT/MEDAN – Sebanyak 292 personil Bintara Polri yang bertugas di perbatasan wilayah hukum Polda Sumut mendapat pelatihan penyegaran dari Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Mabes Polri bertempat di Aula Catur Prasetya Mapolda Sumut, Kamis (17/03/2022).
Turut hadir Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si, Kadivhubinter Polri Irjen Pol. Drs. Jhoni Asadoma, M.Hum, Pejabat utama Polda Sumut dan Tim Divhubinter Polri.
Kadivhubinter Polri mengatakan kegiatan pelatihan ini diselenggarakan untuk menyegarkan kembali pengetahuan, situasi dan kondisi dinamika terutama regional dan Internasional terkait pentingnya tugas di wilayah perbatasan yaitu untuk menjaga kedaulatan Negara, memberikan perlindungan terhadap warga negara, melindungi sumber daya alam dan kekayaan negara serta pemerataan pembangunan.
“Wilayah Indonesia yang memiliki batas langsung dengan Negara luar harus selalu waspada menjaga perbatasan yang berpotensi mengancam stabilitas nasional dari kemungkinan terjadinya kejahatan Transnasional” ujarnya
BACA JUGA:
Terkait Penganiayaan Wartawan, Insan Media Apresiasi Kinerja Kapolda Sumut Dan Kapolres Madina
Kapolda Sumut Sidak Di Pematang Siantar Dorong Prokes Ketat dan Percepatan Vaksinasi Lansia
Hal senada juga disampaikan Kapolda Sumut yang mengungkapkan adapun Polres dan Polsek perbatasan yang berada di wilayah hukum Polda Sumut diantaranya, Polres Serdang Bedagai, Polres Nias dan Polres Nias Selatan serta Polsek Tanjung Beringin, Polsek Lahewa dan Polsek Pulau-pulau Batu.
“Kondisi geografis di Sumut memberikan dampak dan potensi ancaman yang perlu diantisipasi oleh Polda Sumut dan jajaran”, ujarnya
Kehadiran anggota Polri di perbatasan dan pulau terluar sangat diperlukan untuk menjaga kedaulatan negara yang terus bersinergi dengan TNI Selain itu kita juga harus mampu memainkan peran bertugas seperti tugas Imigrasi ataupun Bea Cukai untuk mengantisipasi masuknya barang ataupun Warga Negara Asing secara ilegal di wilayah Sumut.
“Terkhusus di Kabupaten Nias Selatan yang merupakan salah satu wilayah yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia serta masih banyak pulau-pulau kecil yang jarang dihuni oleh masyarakat”, ucapnya.
“Saya harap pelatihan hari ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan Bintara Perbatasan serta mengetahui dan memahami apa yang menjadi tugas yang harus rekan-rekan laksanakan sebagai Bintara Perbatasan”, pungkasnya.(MSLoan)