Ade Merta Buka Secara Resmi Sparing Partner Wushu 4 Kota Solok
Diterbitkan Selasa, 2 November, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST, SOLOK – Ade Merta,S.Pd membuka secara resmi latihan bersama (Sparing partner4) Cabang olahraga Wushu di Kota Solok, pada tanggal 31 Oktober 2021 di Gor Tanjungpaku Kota Solok. Provinsi Sumatera Barat.
Ade Merta yang juga Ketua Umum Pengurus Wushu Kota Solok dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para atlet yang akan bertanding.
“Selamat datang di Kota Solok para atlit dan pelatih serta Wasit juri Wushu Sumatera Barat, semoga merasa nyaman berada di Kota Solok dan tetap dengan Prokes Covid 19 dengan memakai masker, walaupun kita sudah ada yang melakukan Vaksin tatapi tatap juga menjaga kesehatan.” Ujarnya.
Ade juga menjelaskan digelarnya kegiatan tersebut sebagai langkah awal kembali mengasah kemampuan para atlet setelah sekian lama beristirahat saat Pandemi Covid-19 berlangsung.
“Kegiatan Sparing partner wushu 4 ini dilaksanakan di Kota Solok untuk melihat kemampuan atlit, setelah dilakukan latihan rutin di sasana masing-masing, disebabkan maraknya kasus pandemi Covid 19 yang melanda Dunia juga tidak luput Indonesia dan Sumatera Barat berdampak terhentinya kegiatan kejuaraan olahraga di daerah kita, oleh sebab itu kita sebagai penggiat Wushu di Sumatera Barat berusaha untuk membuat kegiatan yang dapat bermanfaat oleh atlit, dan juga bisa menjadi acuan atau pedoman penilaian bagi pelatih untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan atlit, sekaligus dapat meningkatkan prestasi atlit Wushu di Sumatera Barat.” Imbuhnya.
Dengan diadakan kegiatan sparing partner ini lanjut Ade Merta kegiatan mempersiapkan para atlit menuju pelaksanaan PON 21 tahun 2025 nanti.
“Jika selalu berlanjut pelaksanaannya dapat pula hendaknya memperbaiki Wushu Sumatera Barat dalam keikut sertaannya nanti pada PON 21 di Aceh dan Sumut tahun 2025, dan bisa hendaknya menjadi peningkatan prestasi bagi atlit Wushu Sumatera Barat dalam meraih medali pada PON tersebut.” kata Ade Merta.
Sementara itu Roni Kurniawan sebagai ketua panitia pelaksana Sparing Partner 4 dalam sambutannya mengatakan, bahwa latihan bersama ini (Sparing partner) wushu 4 dilakukan atas kesepakatan pelatih wushu se Sumatera Barat, dalam kesepakatan itu terlahir sebuah ide yang bermanfaat untuk peningkatan kualitas atlit wushu membuat sebuah latihan bersama yang disebut Sparing partner.
“Dengan sparing partner ini kita juga berharap dapat meningkatkan kualitas atlit wushu Sumbar dapat lolos di PON 21 Aceh dan Sumut ditahun 2025 nanti hendaknya, sebab pada PON 20 di Papua kemarin wushu Sumbar tidak ada yang lolos atlitnya, kita kalah di Pra PON di Bangka Belitung tahun 2019 serta tidak ikut pada Pra PON ke2 di Semarang Jawa Tengah, jadi saya berharap dengan berlanjutnya kegiatan Sparing partner ini secara countineu, bisa meningkatkan prestasi atlit wushu di Sumatera Barat dan semoga di Sparing partner berikutnya akan lebih banyak lagi atlit yang mengikutinya yang dilaksanakan setiap 2 bulan sekali,” kata Roni.
Sementara itu Ketua Umum Pengprov Wushu Sumatera Barat Kompol Yanisman, SH juga merespon positif kegiatan Sparing partner Wushu 4 di Kota Solok, menurutnya Wushu adalah olahraha prestasi dengan seringnya seorang atlit itu melakukan uji tanding, maka semakin matang lah persiapan atlit tersebut dan bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas seorang atlit, apa lagi pada bulan Desember 2021 kita akan meghadapi Kejuaraan Nasional yang akan dilaksanakan oleh PB.WI di Jakarta sudah barang tentu atlit harus melakukan persiapan yang matang.
Memang lanjut Yanisman, dimasa pandemi Covid 19 kemarin kita Pengprov Wushu belum bisa melaksanakan kegiatan Kejuaraan bagi atlit, akan tetapi setelah dilakukan Vaksinasi bagi masyarakat oleh Pemerintah, kita mulai mencoba memberi ruang kepada Pengkab dan Pengkot wushu untuk melakukan kegiatan yang bisa menunjang peningkatan prestasi bagi atlit Wushu Sumbar dan selaku Pengprov Wushu Sumbar kami juga harus melakukan pembinaan terhadap Pengkab Pengkot Wushu di Sumatera Barat.
“Dengan adanya latihan bersama ini kami harapkan bisa meningkatkan prestasi atlit Wushu di Suamatera Barat dan membawa nama baik bagi Wushu Sumbar ditingkat Nasional dan Internasional, akan tetapi harus tatap dalam protokoler kesehatan Covid 19 dengan memakai masker dan menjaga jarak kata Yanisman.
Sparing partner 4 kali ini diikuti sebanyak 67 orang atlit dari 6 Sasana yang mewakili pengkab/kot wushu diantaranya, pengkot Wushu Padang, Pengkab Wushu 50 Kota, Pengkot Wushu Sawahlunto, serta Pengurus Wushu Kota Solok.
NKRI POST RONI.