Menumbuhkan Literasi bagi Anak-anak di Desa Tamansuruh melalui Program Pojok Membaca
Diterbitkan Rabu, 16 Juni, 2021 by NKRIPOST
NKRIPost, Banyuwangi – Era globalisasi membuat perkembangan IPTEK semakin cepat, tetapi hal ini tidak serta merta memiliki dampak yang positif. Salah satunya adalah anak-anak saat ini lebih sering bermain gadget daripada membaca. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Back to Village (Pulang Kampung) Banyuwangi, Universitas Negeri Malang di Desa Tamansuruh melaksanakan program pojok membaca yang bertujuan untuk meningkatkan literasi bagi anak-anak di Desa Tamansuruh.
Acara ini diselenggarakan pada hari Senin, 14 Juni 2021 yang bertempat di SDN 3 Tamansuruh.
“Kegiatan pojok membaca ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan literasi anak-anak di Desa Tamansuruh dan menjadikan mereka anak-anak yang memiliki semangat yang tinggi untuk belajar serta menjadikan hobi baru yang positif bagi mereka,” ucap Galang, selaku penanggung jawab program kerja pojok membaca.
BACA JUGA:
Sebelum program ini dilakukan, mahasiswa mengumpulkan buku-buku bacaan yang masih layak baca. Buku-buku yang sudah terkumpul tersebut, digunakan sebagai bahan bacaan untuk anak-anak SDN 3 Tamansuruh.
“Acara ini memang sudah saya tunggu-tunggu sebelumnya, tetapi jangan sampai lengah untuk penerapan protokol kesehatan, akan saya dukung penuh program pojok membaca ini karena dalam dunia pendidikan kita harus bersikap proaktif tak bisa hanya sekedar menunggu untuk menciptakan sesuatu yang berarti. Biasakan dirimu menjadi pioner, tak hanya sekedar followers saja, dan juga investasi tak selalu terkait dengan masalah keuntungan materi saja, karena ilmu juga merupakan investasi yang tak tergantikan,” ujar Ibu Iriyani, Kepala Sekolah SDN 3 Tamansuruh.
Usai melaksanakan kegiatan membaca, mahasiswa mengadakan lomba membuat karya berupa puisi, pantun, dan cerpen. Lomba tersebut bertujuan untuk melatih kreativitas anak-anak. Hasil karya mereka diapresiasi dengan memberikan hadiah bagi para pemenang lomba.
Kedepannya, program ini tidak hanya dilaksanakan di SDN 3 Tamansuruh saja, melainkan akan dilaksanakan juga di seluruh sekolah dasar yang ada di Desa Tamansuruh. Program kerja pojok membaca ini sangat didukung penuh oleh kepala sekolah SDN 3 Tamansuruh dan Kepala Dusun Andong.
“Materi pembelajaran itu penting, tetapi metode pembelajaran lebih penting dari materi pembelajaran. Metode pembelajaran itu penting, tapi guru lebih penting daripada metode pembelajaran. Guru itu penting, tetapi keikhlasan dan ketabahan hati lebih penting daripada itu semua,” ucap Pak Surur, Kepala Dusun Mondoluko.
Perlu diketahui adanya kegiatan literasi ini mendukung program Gerakan Literasi Nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.(TIM)