NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Gaudentius-Roby: Pemerintah Melakukan Dosa Sosial Dan Juga Tindakan Lucu

Listen to this article

Diterbitkan Jumat, 4 Juni, 2021 by NKRIPOST

Anggota DPRD TTS Fraksi PDIP Gaudentius Ninu,S.Pt Dan Anggota DPRD TTS Fraksi PKB Roby Faot

Nkripost, SoE/TTS – Anggota DPRD TTS Fraksi PDIP Gaudentius Ninu,S.Pt Dan Anggota DPRD TTS Fraksi PKB Roby Faot menanggapi tentang permasalahan Bonle’u yang saat ini belum juga diselesaikan persoalan ini adalah pemerintah melakukan dosa sosial dan tindakan itu sangat lucu.

Gaudentius Ninu dalam pernyataannya pada kunjungan Komisi II DPRD TTS ke Desa Bonle’u kamis 3/juni/2021 untuk mendengar keluhan masyarakat desa Bonle’u yang diwawancarai terpisah Nkripost.co Gaudens Mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan dosa sosial.

Lebih lanjtut Ia mengatakan bahwa kecuali masyarakat Bonle’u pernah mendatangi Rumah Jabata ataupun pernah melakukan demo,mereka tidak pernah datang dan saat ini mereka menagih janji mereka berarti pemerintah harus memperhatikan mereka.
“ini Kasian kecuali mereka pernah melakukan demo atau datang ke RJ dan minta apa-apa. mereka kan sama sekali tidak pernah datang untuk minta tapi mereka dibuat kayak boneka” ujar politisi muda PDIP

Sedangkan Roby Faot dalam pantauan Nkripost.co dirinya mengatakan Pemda TTS untuk PDAM segera cabut laporan polisi karena Masyarakat sudah memberikan sumber air untuk dikonsumsi bukan menjawab tuntutan masyarakat malah dipolisikan itukan lucu.
“Tindakan Pemda TTS ini sangat lucu. Masa masyarakat minta pembangunan malah di. Pemda TTS agar segera cabut laporan,”ujar Roby

Masyarakat itu hanya menagih janji seperti yang disampaikan salah satu warga Jony Babu bahwa. “kami melakukan itu karena kami kecewa dengan pemerintah kabupaten TTS tapi kalau PDAM Soe lapor kami ke polisi, kami juga mau lapor balik terkait ingkar janji mereka. Kami akan tagih mana 10 persen yang dijanjikan saat awal bangun jaringan pipa dan mana yang 25 persen sesuai Perda yang sudah ditetapkan Pemerintah itu,” ujar Joni Babu mewakili tokoh adat setempat.

Selain itu salah satu warga Mateos Bay mengatakan, warga tidak melakukan pengrusakan mereka juga tau kalau barang-barang tersebut adalah barang milik negara,merekahanya membongkar pipa lantaran kecewa dengan janji.

Laporan Nkripost.co
Kabiro TTS
Rhey Natonis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved