RSUD Ciawi Bogor Akan Ganti Nama, Tokoh Budaya Angkat Bicara!
Diterbitkan Kamis, 15 Mei, 2025 by NKRIPOST

NKRIPOST BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana akan mengganti nama RSUD Ciawi menjadi Rumah Sakit KH. Idham Chalid. Bogor, (15/05/2025).
Berhembus kencang RSUD Ciawi akan berganti nama, yang dimana kebijakan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menjadi perbincangan.
Seperti terangkum beberapa tokoh budaya dan pemuda, ikut menyuarakan kebijakan pemerintah Kabupaten Bogor.
Tokoh budaya Sunda Getar Pakuan, Teguh, angkat bicara. Terkait soal rencana pergantian nama RSUD Ciawi tersebut.
Ia menyampaikan kepada awak media, sepanjang pergantian nama tentunya harus berhubungan dengan nama pahlawan nasional.
“Seperti contohnya adalah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUD Dr. Soewandhi, yang berhubungan juga dengan kesehatan. Itu menurut pandangan kami ya,” ujar Teguh.
Dihal yang sama, Raden Rahadian, tokoh Budaya dan Pemuda asal Batu Tulis Kabupaten Bogor menambahkan, keterkaitan pergantian nama RSUD Ciawi, harus disesuaikan menjalur sesuai di bidangnya.
Persoalan pergantian nama RSUD Ciawi menjadi nama orang, menurut Raden Rahadian, kurang tepat dan dinilai akan menjadi bumerang bagi Pemkab Bogor.
“Saran kami sebaiknya kebijakan Bupati Bogor, diurungkan saja. Untuk perihal pergantian nama, ini juga harus difahami, agar tidak menghamburkan anggaran negara dan perlu dievaluasi kembali,” ungkap Raden Rahadian.
“Saya asli dari Bogor, yang mengerti dan memahami wilayah seluruh Kabupaten Bogor. Jaga warisan leluhur kami dengan baik dan jangan dirusak,” tambahnya.
Raden Rahadian juga mengungkapkan, kalaupun ada pergantian nama, itu harus dikaitkan dengan nama tokoh kesehatan, bukan dari elit partai.
“Kemudian ini sangat penting, RSUD Ciawi sudah pas dan sesuai, silsilah nama daerah yang tercantum merupakan kebanggaan masyarakat Bogor,” pungkasnya.
Disisi yang sama, menurut Ketua Dewan Pengurus Daerah Serikat Praktisi Media Indonesia (DPD SPMI) Bogor Raya, Saidi Hartono menambahkan, sebaiknya Bupati Bogor harus mengkaji lebih lanjut tentang langkah yang akan diambil.
“Mengkaji terlebih dahulu, agar kebijakannya tidak menimbulkan masalah krusial dikemudian hari dan menjadi masalah berkepanjangan,” tutupnya.
Untuk diketahui, Selain RSUD Ciawi, ada beberapa RSUD yang akan digantikan namanya.
RSUD Cileungsi akan diganti nama menjadi Rumah Sakit RH. Satibi. Lalu RSUD Leuwiliang akan diganti nama menjadi Rumah Sakit M Noh Nur, dan RSUD Cibinong akan diganti nama menjadi Rumah Sakit Bakti Pajajaran.
(M. Fazar Sutiono)