Simon Petrus Kamlasi Siap Mundur Dari TNI Berpangkat Brigjen, Dapat Rekomendasi Nasdem Maju Pilgub NTT Gandeng Politisi Gerindra Andre Garu
Diterbitkan Sabtu, 8 Juni, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST KUPANG – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang sudah mulai dimeriahkan dengan munculnya berbagai sosok calon yang akan maju menjadi calon kepala daerah.
Sejumah Partai Politik (Parpol) pun mulai mengeluarkan rekomendasi membangun Koalisi untuk mengusung para bakal calon kepala Daerah yang akan berkontestasi pada pemilukada mendatang.
Seperti halnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Parta NasDem yang telah resmi menerbitkan rekomendasi kepada pasangan Simon Petrus Kamlasi alias SPK dan Andre Garu untuk bertarung dalam Pilgub NTT 2024.
Rekomendasi kepada pasangan Simon Petrus Kamlasi – Andre Garu ditetapkan dalam rapat pleno DPP Partai NasDem yang digelar di NasDem Tower, Jakarta, Rabu 5 Juni 2024 malam.
Ketua Bappilu DPW Nasdem NTT, Alex Take Ofong mengatakan DPP Partai Nasdem mengeluarkan rekomendasi hanya untuk bakal calon kepala daerah yang sudah berpasangan dan sudah memastikan koalisi partai.
Ia menjelaskan, setelah mendapat rekomendasi dari Nasdem, maka paket calon gubernur dan calon wakil gubernur sudah boleh untuk melakukan sosialisasi hingga .
“DPP Nasdem keluarkan rekomendasi untuk yang sudah punya pasangan dan koalisi pasti,” ungkap Alex Ofong, Kamis, 6 Juni 2024 dikutip Pos Kupang.
Ketua Fraksi Nasdem di DPRD NTT itu menyebut bahwa setelah tahapan rekomendasi, masih ada beberapa tahapan yang harus dijalankan oleh bakal calon gubernur – wakil gubernur yakni sekolah kepala daerah.
“Setelah sekolah kepala daerah maka DPP akan keluarkan SK (surat keputusan),” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa rekomendasi dan penetapan calon gubernur dan wakil gubernur merupakan rahan DPP Nasdem. Pihak DPW hanya melaksanakan proses teknis untuk menerima pendaftaran dan melakukan pengecekan kelengkapan.
Dengan penetapan tersebut, kata dia, maka Nasdem memastikan berkoalisi dengan Gerindra untuk Pilgub NTT 2024.
“Kita hanya kelurkan rekomendasi untuk satu paket saja,” pungkas Alex ofong.
BACA JUGA :
Balon Bupati TTS Alfred Baun, SH Pastikan Partai Gerindra
Gerindra Dan PAN Berpotensi Usung Epyardi Asda Dan Vasco Ruseimy Berlaga Di Pilgub Sumatera Barat
Adapun pasangan Simon Petrus Kamlasi – Andre Garu atau paket Siaga merupakan perpaduan militer dan politisi. Simon Petrus Kamlasi saat ini masih berdinas di Korem 161 Wira Sakti Kupang sebagai Kasrem.
Terpisah, Kasrem 161/Wira Sakti Kupang Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi sebagai Calon Gubernur NTT ( Nusa Tenggara Timur ) yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur NTT Andrianus Garu ikut berkontestasi di Pilkada NTT tersebut menyatakan siap maju Pilgub NTT. Dia akan mengundurkan diri dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Maju pilgub adalah salah satu bentuk aspirasi masyarakat, jadi saya sudah mempersiapkan diri dan saya melaporkan ke pimpinan TNI,” kata Simon Petrus Kamlasi saat ditemui usai upacara penutupan TMMD ke-120 di Desa Lentera, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao. Jumat 7 Juni 2024.
“Kalau memang eskalasi politik sudah menguat untuk menginginkan saya maju, saya akan segera melakukannya,” tambahnya.
Mengenai waktu pengunduran diri, Simon Petrus Kamlasi mengatakan setelah dia dilantik menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).
“Saya sudah siap untuk naik pangkat Brigjen, setelah itu saya mengundurkan diri,” tandasnya.
Simon Petrus Kamlasi menegaskan bahwa dirinya siap mengundurkan diri dari TNI. Untuk diketahui, Simon Petrus Kamlasi mendapat promosi kenaikan pangkat menjadi Brigjen.
Walau sudah mendapatkan surat keputusan, namun Simon Petrus Kamlasi belum memakai atribut bintang satu karena belum dilantik.
Setelah dilantik, Simon Petrus Kamlasi akan menjabat sebagai Pa Sahli Tingkat II Kasad Bidang Lingkungan Hidup pada Mabes TNI AD di Jakarta, kemudian dia mengundurkan diri.
Sementara Andre Garu merupakan politisi Gerindra yang pada Pileg 2024 lalu maju untuk menjadi DPR RI dari Dapil NTT 1. Andre sebelumnya merupakan Komisioner BKPN RI sejak 2020 hingga 2023 dan pernah menjadi anggota DPD RI pada perioden 2014-2019. **(TIM)