Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional, Wury Ma’ruf Amin Buka Pelatihan Peningkatan Kwalitas UMKM Kabupaten Solok
Diterbitkan Kamis, 20 Juli, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST, AROSUKA – Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional ( Dekranas) Ny. Wury Ma’ruf Amin membuka Pelatihan Peningkatan Kualitas UMKM Kriya di Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, Kamis, 20 Juli 2023.
Pelatihan Peningkatan Kualitas UMKM dikemas dengan Tema Kreativitas dan Inovasi bagi Penguatan Pelaku Usaha Kriya.
Kedatangan Ketua Umum Dekranas disambut disambut Bupati Solok, Epyardi Asda dan Ketua Dekranasda Kabupaten Solok, My. Hj. Emiko Epyardi Asda.
Rombongan Ketua Dekranas, Ny. Wury Ma’ruf Amin disambut dengan meriah, disertai arak-arakan bajamba khas Solok yang menampilkan Kuliner Tradisional dari 7 Nagari di Kabupaten Solok.
Bupati Solok, Epyardi Asda dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Solok siap menerima investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Solok terutama untuk mendukung para pelaku UMKM di kabupaten tersebut.
“Kami berharap kehadiran Ketua Ibu Umum Dekranas bersama rombongan dapat menjadikan Kabupaten Solok dikenal oleh masyarakat luas dan menumbuhkan minat investor untuk berinvestasi di Kabupaten Solok ini.” Ungkapnya.
Bupati Epyardi Asda menyatakan siap menunggu hadirnya investor di Kabupaten Solok.
“Kami siap menunggu investor, siapapun adanya mereka asal bisa win-win solution dengan berpedoman pada Aturan dan Ketetapan yang berlaku, kami jamin semua investor akan welcome di Kabupaten Solok,” ujar Epyardi.
Sementara itu Ketua Dekranas Hj. Wury Ma’ruf Amin mengatakan pada kesempatan tersebut bahwa Pelaku usaha UMKM kriya dapat menciptakan produk yang menarik dan bernilai tinggi dengan memadukan keahlian tradisional dan inovasi modern.
Lebih lanjut, Wury Ma’ruf Amin yang juga menekankan pentingnya inovasi sebagai langkah mempertahankan kekayaan budaya bangsa melalui kreativitas dengan harapan dapat lebih dikenal di tingkat global.
“Pelaku usaha UMKM kriya tidak hanya menciptakan produk bernilai ekonomi, tetapi juga dapat mewariskan kekayaan budaya dan tradisi bangsa Indonesia hingga dikenal dunia,” ungkap Ibu Wury.
Tak hanya itu, menurut Wury Ma’ruf Amin lagi bahwa Dekranas memiliki komitmen sebagai lembaga yang akan mendukung kemajuan karya dan kesejahteraan para pelaku UMKM kriya melalui berbagai program kerja.
“Dekranas berkomitmen untuk memberikan dukungan yang kuat bagi pelaku usaha UMKM kriya. Dekranas juga terus mendukung pengembangan UMKM kriya melalui berbagai program yang mendorong kreativitas dan inovasi di sektor kriya ini,” imbuhnya.
BACA JUGA:
Harumkan Nama Polda Sumbar, Polres Solok Terima Penghargaan Kompolnas Awards 2023
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dekranas, Wury Ma’ruf Amin secara khusus meminta kerja sama dan kolaborasi para pemangku kepentingan guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kemajuan sektor kriya di Tanah Air.
“Melalui kolaborasi antara Dekranas, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan sektor kriya di Indonesia,” pintanya.
Ny. Wury Ma’ruf Amin juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap buah karya para perajin yang telah memberikan kontribusi dalam pengembangan industri kriya dan menjadi kebangsaan bangsa.
“Karya-karya dari Bapak dan Ibu semua telah membawa keindahan dan kebanggaan bagi bangsa ini,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Ibu Wury mengajak masyarakat dalam memperkuat sektor usaha kriya dengan memperbanyak peluang kerja, serta meningkatkan semangat kreativitas dan inovasi.
“Mari kita bersama-sama berupaya dalam menumbuhkan kreativitas dan inovasi, demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Sri Suparni Bahlil memaparkan data dari Kementerian Investasi/BKPM, yaitu per 17 Juli 2023 telah diterbitkan 4.743.025 Nomor Induk Berusaha (NIB), sedangkan total UMKM di Indonesia sejumlah 65 juta.
“Masih terdapat lebih dari 60 juta UMKM yang belum memiliki legalitas usaha, sehingga diperlukan kerjasama dan dukungan dari seluruh stakeholders dalam rangka pembinaan dan percepatan pemberian legalitas usaha bagi UMKM, termasuk UMKM kriya,” jelasnya.
Diketahui kegiatan peningkatan kompetensi UMKM Kriya di Kabupaten Solok diselenggarakan dari tanggal 20 Juli 2023 yang akan memberikan pelatihan kepada 100 pelaku UMKM kriya, khususnya bagi perajin tekstil dan anyaman. Selanjutnya, kegiatan akan diselenggarakan di Kota Padang Panjang pada tanggal 21 sampai dengan 22 Juli 2023 dengan agenda pelatihan 350 pelaku UMKM kriya yang berlokasi di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. ( Nazwir Koto )
VIDEO REKOMENDASI