Baliho APBDes Belum Dipasang, Akibat Belum Jelasnya Jumlah ADD 2024 Diterima Desa di Kabupaten Labuhanbatu?
Diterbitkan Jumat, 5 Juli, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST.CO LABUHANBATU – Terungkap, belum terpasangnya baliho info realisasi APBDes tahun 2023 dan APBDes 2024 wilayah pemerintah kabupaten Labuhanbatu disebabkan belum jelasnya berapa jumlah Alokasi Dana Desa (ADD) yang Diterima Desa di tahun 2024 setiap desa.
Seperti yang dikatakan salah seorang Pj Kepala desa di Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu menerangkan kepada sejumlah wartawan, Kamis (4/7/2024),”Sampai saat ini, anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) untuk tahap pertama belum diterima seluruhnya, menunggu perubahan APBDes” ujarnya.
Dijelaskannya, yang sudah keluar hanya untuk gaji perangkat desa atau Siltap. Itupun untuk 3 bulan.”Gaji kades dan perangkat desa tetap dikeluarkan perbulannya, sedangkan untuk keperluan kantor lainnya, untuk sementara mengunakan anggaran Dana Desa (DD)” ujarnya.
Disebutkannya, sebelumnya, ada informasi yang beredar bahwa besaran jumlah ADD tahun 2024 setiap desa bakal berkurang jumlahnya dari tahun sebelumnya.Sedangkan alasan pengurangan itu belum diketahui.”Sempat beredar informasi yang menyatakan, jumlah ADD yang diterima desa di tahun 2024 berkurang jumlahnya dari tahun sebelumnya, kami sedang menunggu kepastian berapa sebenarnya jumlah ADD yang diterima dan selanjutnya akan disesuaikan dengan pengunaan anggaran. Karena itu baliho APBDes belum dipasang”,ujarnya.
Belum diketahui apa alasan perubahan dan pengurangan ADD yang menimbulkan pertanyaan.Padahal berdasarkan pengajuan atau usulan anggaran DD dan ADD sudah ditetapkan berdasarkan musyawarah desa yang digelar di tahun 2023 berdasarkan jumlah anggaran yang diterima dari tahun sebelumnya, ujar Pj Kepala desa tersebut sambil meminta agar namanya tidak ikut dipublikasikan.
Terpisah, Ponimin anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu dari praksi Partai Amanat Nasional (PAN) juga mendapat informasi dari beberapa kepala desa mengenai adanya pengurangan ADD saat melakukan reses di dapilnya.”Saya juga mendapat informasi adanya pengurangan ADD tersebut saat melakukan reses” ujarnya.
BACA JUGA :
Calon Jaksa Agung Didi Tasidi Hadiri Ngobrol Bareng LAKI Jabar, PPM dan FKPPI Kota Cirebon
Apa dasar dan alasan pengurangan ADD belum diketahui, tetapi sepengetahuan dirinya, Alokasi Dana Desa (ADD) tidak mungkin berkurang, karena bersumber dari APBD yaitu minimal sebesar 10% dari DAU ditambah DBH. ADD merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengalokasikan kedalam APBD melalui dana perimbangan setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kemudian disalurkan ke Rekening Kas Desa (RKD).
Penggunaan ADD juga telah diamanahkan dalam peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 yang mengatur tentang Siltap dan Tunjangan Perbekel dan Perangkat Desa dibiayai dari sumber dana ADD.”Yang menjadi pertanyaan, apakah pemerintah pusat mengurangi anggaran DAU untuk Kabupaten Labuhanbatu dan DBH ikut juga dikurangi ?” tanya Ponimin.
Abdi Pohan Kadis PMD Kabupaten Labuhanbatu melalui telepon selulernya menyatakan, Kamis (4/7/2924),”APBDes 2024 sudah disahkan desa, jadi wajib dipublikasikan.Baliho Info Grafis APBDes, tidak ada kaitan dengan pagu ADD tahun 2024.Pagu ADD tahun 2024, hasil kordinasi kami terakhir dengan BPKAD sekitar 75 M” ungkap Abdi
Terkait siltap, tidak benar salur 3 bulan sekali, siltap cair setiap bulan, hanya terkadang desa terlambat dalam menyampaikan usulan penyaluran siltap setiap bulan, makanya terjadi keterlambatan salur siltap nya, ujar Abdi melalui pesan Whatshapnya.***(ACD)