NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Duh!! Pastor di NTT Ramai Dituding Tiduri Istri Orang, Begini Pengakuan Romo Gusti

Listen to this article

Diterbitkan Minggu, 28 April, 2024 by NKRIPOST

Ilustrasi

NKRIPOST MANGGARAI TIMUR – Romo Agustinus Iwanti, Pastor Paroki Kisol di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dituding meniduri istri orang, mengungkap kronologi kasus yang menimpanya.

Dia mengakui perempuan itu ada di kamarnya saat digerebek, tapi mereka masih berpakaian lengkap. Romo Gusti -sapaan Agustinus- membantah tudingan bahwa dia meniduri istri orang. Dia menegaskan, narasi yang berkembang di masyarakat adalah keliru.

Hanya saja, imam Katolik itu mengakui bahwa perempuan berinisial H atau Mama S, berada dalam kamar yang sama saat digerebek suami H, T alias Papa S.

“Saat itu saya masih berpakaian lengkap ditambah kain selimut dan bangun mendekati Bapak S,” terang Romo Gusti dalam klarifikasi tertulisnya yang beredar luas, Sabtu (27/4/2024).

Adapun kejadian itu terjadi pada Rabu (24/4) dini hari. Romo Gusti dan beberapa pegawai pastoran berkunjung ke rumah keluarga T Selasa petang.

Hubungan Romo Gusti dengan keluarga T sudah berlangsung sejak lama. Makanya, saat Selasa malam, keluarga T meminta mereka menginap setelah bermain kartu, mereka mengiyakan.

Mereka berencana pulang ke Pastoran Borong, ibu kota Manggarai Timur, Rabu pagi.

Selama di rumah T, mereka bermain kartu hingga tengah malam. Karena kelelahan dan sudah larut, keluarga T menawarkan Romo Gusti dan pegawai pastoran yang menemaninya untuk menginap.

Romo Gusti tidur di kamar yang diklaimnya tanpa pintu, hanya ditutup tirai. Kira-kira pukul 02.00 Wita, dia dikejutkan dengan teriakan dan makian T. Saat itu, istri T ada di kamar Romo.

Romo Gusti mengeklaim saat ada teriakan Papa S itu baru menyadari ada Mama S di kamarnya. Ia menyebut Mama S masih berpakaian lengkap di kamarnya. Demikian juga dengan dirinya. Mama S kemudian berlari keluar kamar, dan Romo Gusti berdiri mendekati Papa S dan mencoba menenangkannya.

Ia mengatakan semua orang dalam rumah itu terbangun saat Papa S berteriak dan memaki-maki. Mereka terlihat panik kala Papa S melontarkan ancaman membunuh. Mencegah keributan lebih lanjut, Romo Gusti dan tiga karyawan pulang ke pastoran.

Dalam perjalanan pulang, Romo Gusti ditelpon Mama S, minta dijemput. Menurut dia Mama S menangis dan dan dalam kondisi ketakutan saat meneleponnya. Demi keselamatan Mama S, Romo Gusti dan rombongannya berbalik menjemputnya. Mama S dijemput di tengah jalan.

“Atas permintaan Mama S dan demi keselamatannya, saya bersama anggota pastoran kembali menjemput dia di pertengahan jalan, agak jauh dari rumahnya. Lalu kami sama-sama dalam satu mobil menuju Pastoran,” ujarnya.

Pada Rabu pagi sekitar jam 08.00 Wita, mereka meninggalkan pastoran untuk menyelamatkan diri. Romo Gusti dan dua karyawan laki-laki yang ikut ke rumah Papa S kemudian meninggalkan Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur. Belum diketahui keberadaan mereka saat ini.

“Sedangkan Mama S masih di seputaran Kota Borong,” ungkapnya.

Masalah ini kemudian heboh dan viral di media sosial. Sampai saat ini, keberadaan Romo Gusti belum diketahui, meski sudah ada klarifikasi darinya.

“Saya sangat memohon doa dan dukungannya agar persoalan ini cepat terselesaikan dengan baik sehingga saya bisa bertugas kembali,” kata Romo Gusti.

BACA JUGA:

Astaga, Seorang Pastor Katolik Nekat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri di Ruteng

Viral! Dokter Cantik Selingkuh Dengan Mahasiswa Dipergoki Sang Suami, Ternyata Istri Oknum Perwira Polisi

Viral Paus Setujui Pemberkatan Pasangan Sejenis, Ini Penegasan Dubes RI untuk Vatikan: Gereja Tidak Memberkati Perkawinan Sejenis

Romo Gusti Nonaktif Layani Umat
Keuskupan Ruteng menegaskan kasus Romo Gusti akan diproses menurut Hukum Gereja. Pastor itu juga dinonaktifkan untuk melayani umat Katolik di paroki itu.

“Terkait berita media, Keuskupan sedang mengklarifikasi dan berusaha menyelesaikannya sesuai ketentuan Hukum Gereja,” kata Sekretaris Jenderal Keuskupan Ruteng RD Manfred Habur dalam keterangannya kepada detikBali, Jumat (26/4/2024).

Hal lain yang disampaikan Keuskupan Ruteng bahwa pelayanan pastoral di Paroki Kisol tetap berjalan seperti biasa. Namun pelayanan pastoral di paroki tersebut tidak lagi dilakukan oleh Romo Gusti. Untuk sementara ini Vikep Borong, Romo Simon Nama, yang akan memberikan pelayanan pastoral di Paroki Kisol.

“Pelayanan pastoral di Paroki Kisol tetap berjalan seperti biasa dan saat ini administrator Paroki Kisol adalah Romo Vikep Borong,” tegas RD Manfred.***(detikbali)

VIDEO REKOMENDASI:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. RAYA PENGGILINGAN NOMOR 21 CAKUNG JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA TLP. (021) 2246 9861 WA: 0852 1744 4076 - 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved