Kadis Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Solok, Zainal Jusmar: Guru Honorer Selalu Desak Minta Bertemu Bupati Epyardi Asda
Diterbitkan Jumat, 19 Januari, 2024 by NKRIPOST
Bupati Epyardi Asda mengatakan ternyata masih banyak para pahlawan pendidikan yang masih belum mendapatkan keadilan.
“ Saya pikir dengan mengangkat 400 PPPK kemaren sudah mulai mayoritas berkurang, tetapi rupanya saya salah, masih banyak pahlawan tanpa tanda jasa ini yang belum mendapatkan keadilan sebagaimana yang diharapkan” ungkap Bupati.
Epyardi Asda juga menjelaskan bahwa kewenangan pengangkatan PNS dan PPPK adalah kewenangan Pemerintah Pusat sedangan Bupati hanya mengusulkan.
Pada kesempatan tersebut, menyampaikan tahun 2024 ini akan mengusulkan 700 orang PPPK, untuk guru, Kesehatan, dan Teknis. Bahkan pada tahun 2025 Bupati Epyardi Asda bertekad untuk menuntaskan seluruhnya.
Bupati Epyardi Asda juga menegaskan akan mengusulkan semua formasi yang ada, termasuk guru mata pelajaran, Penjaga Sekolah, dan Operator Sekolah.
Dalam sesi diskusi dengan para guru honorer tersebut, terlihat juga Bupati Epyardi sesekali bercengkarama, yang disambut tepuk tangan oleh para guru tersebut.
BACA JUGA:
Para guru honorer bergantian menyampaikan kepada Bupati Eyardi Asda supaya dirinya diperjuangkan untuk diangkat menjadi ASN.
Menanggapi semua usulan dari guru honorer tersebut, Bupati Epyardi Asda mengaskan selagi dirinya jadi Bupati, akan selalu berjuang untuk masyarakatnya, termasuk memperjuangkan guru honorer supaya bisa diangkat menjadi ASN sepanjang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Turut hadir mendampingi Bupati Epyardi Asda, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Syafrudin, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Eva Nasri, Kepala BKPSDM, Afrialdi, Kepala Dinas Kominfo, Teta Midra, Kepala Satpol PP dan DAMKAR, Elafki, dan sejumlah pejabat eselon III dilingkup Pemerintah kabupaten Solok.*(Nazwir Koto)