Dulu Dianggap Planga-plongo, Kini Satu Persatu Tokoh Mulai Mengakui Kehebatan Jokowi Dibanding Presiden Lainnya, Ini Alasannya!
Diterbitkan Kamis, 3 Oktober, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Satu persatu sejumlah tokoh akhirnya mengakui akan kehebatan dan kelebihan presiden ketujuh RI, Jokowi.
Mengingat tak sedikit tokoh yang meremehkan sosok Jokowi dengan narasi plonga-plongo dan sebagainya.
BACA JUGA:
Jokowi Disebut Pewaris Spiritual Soekarno, Ternyata Ini Kesamaannya!
Keakraban SBY, Jokowi dan Prabowo, Pakar: Kekuatan Besar Pemenangan Capres ke-8
Pengamat politik Muhammad Qodari menjelaskan fakta kehebatan Jokowi di bandingkan presiden lainnya.
Menurut Muhammad Qodari, Jokowi merupakan presiden yang mau mendengarkan sekalipun sudah menjadi orang nomor satu di Indonesia.
“Pak Jokowi itu, Dia sangat terbuka mendengarkan pandangan orang dari siapapun juga. sangat mau mendengar,” kata Muhammad Qodari di Instagram @totalpolitik pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Jokowi sangat langka, sebab sepengetahuan Muhammad Qodari, umumnya orang Indonesia manakala sudah punya pangkat tinggi sudah merasa besar kepala.
“Biasanya kalau tokoh sudah jadi presiden, dia paling hebat, dia paling pinter, apalagi kalau gelar semua dia borong, udah jenderal, professor, doctor, susah dia dengerin,” sambungnya.
Lebih membanggakannya lagi, lanjut Muhammad Qodari, Jokowi tetap sama sikapnya sampai saat ini.
“Yang hebat lagi, dari awal dia jadi presiden, sampe sekarang dia jadi presiden sembilan tahun, masih begitu juga,” tambahnya.
Oleh karenanya, Muhammad Qodari menilai sosok Jokowi merupakan seorang murid yang sudah naik level menjadi guru.
BACA JUGA:
Tuduhan Jokowi Dan Keluarga Bangun Politik Dinasti, Solmet: Fitnah Busuk Orang Suruhan yang Dibayar
Presiden Jokowi Sebut Rakyat Butuh Pemimpin Yang Berani, Gerindra: Identik dengan Prabowo
Sisi lain, kata Muhammad Qodari, sekalipun sudah menjadi guru Jokowi tetap berlagak tak ubahnya seorang murid.
“Jadi ini adalah murid yang jadi guru, guru yang jadi murid. Jadi ini adalah seseorang yang berangkat dari mentee, kemudian jadi mentor, tapi tetep dengan gaya menjadi mentee,” tuturnya.
Lebih lanjut, Muhammad Qodari menganggap, Jokowi lebih hebat dari mentornya yang dulu pernah mengajarinya.
Bahkan Muhammad Qodari menganggap bahwa kini posisi Jokowi lebih hebat daripada mentor-mentor yang dahulu mendidiknya.
“Sementara mentornya banyak yang lupa, ini si mentee sudah jadi mentor yang lebih hebat daripada mentor. Gabungan dari Garry Kasparov dan Anatoly Karpov,” pungkas Muhammad Qodari.***(hops)