Kabupaten Belu Jadi Posisi Pertama Di NTT, Akselerasi Pencegahan Korupsi yang Baik di Tingkat Kabupaten/Kota

NKRIPOST.BELU – Kabupaten Belu menjadi posisi pertama dari 22 kabupaten kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam akselerasi pencegahan Korupsi yang baik di tingkat Kabupaten.
Dalam kun waktu tahun 2021 dan tahun 2022 nilai monitoring center for prevention (MCP) Kabupaten Belu meningkat dari 70 persen menjadi 86 persen dan memiliki Nilai tertinggi diantara 22 Kabupaten Kota khususnya di NTT.
Tidak hanya itu, Kasatgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah Lima Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI),memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu atas kinerja baik dalam akselerasi pencegahan Korupsi.
Hal tersebut ditegaskan Kasatgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah Lima Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dalam rapat koordinasi akselerasi pencegahan korupsi yang berlangsung di Ballroom Hotel Matahari Atambua, Senin 17 juli 2023.
BACA JUGA:
Dua Alat Bukti Yang Cukup, Kejari Belu Tahan Tiga Tersangka Korupsi Asal Malaka
Komitmen Bupati Belu Berantas Korupsi Dipertanyakan, Banyak Kasus Mangkrak di Inspektorat
Dugaan Korupsi Mantan Kades Renrua, Warga Kirimkan Surat Cinta Ke Bupati Belu
Plt. Inspektur Inspektorat Kabupaten Belu, Nunik Widi Wahyuni, M.Si mengatakan, bahwa salah satu upaya program pencegahan korupsi terintegrasi, pedoman pelaporan MCP khususnya pada 8 area perubahan.
Dirincikannya, 8 area perubahan tersebut yakni:
1. Perencanaan dan penganggaran
2. Pengadaan barang dan jasa
3. Perizinan
4. Pengawasan APIP
5. Manajemen ASN
6. Optimalisasi Pajak
7. Pengelolaan barang milik daerah, dan
8. Tata kelola dana Desa.
” tentunya kita akan terus melakukan pengawasan agar pencegahan korupsi khususnya di Kabupaten Belu ini bisa berjalan dengan baik,”pungkasnya saat ditemui diruang kerjanya, jumat 21 juli 2023.
Dikatakannya, MCP juga bertujuan untuk menilai dan mengukur sejauh mana tata kelola pemerintahan yang diintegrasi pada program pencegahan korupsi.
” dengan harapan penyelenggaraan pemerintaha, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten belu akan semakin baik,” tuturnya.
Sementara, dilansir dari Prokopimkab.Belu, Kasatgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah Lima KPK RI, Dian Patria mengatakan, Kabupaten Belu merupakan Kabupaten Terbaik di NTT yang menunjukkan kinerja baik dalam Akselerasi Pencegahan Korupsi di Kabupaten Belu.
“Kita juga akan terus mengawal agar tidak ada korupsi di Kabupaten Belu. Sesuai Tata Kelola Pencegahan Kabupaten Belu merupakan Kabupaten Terbaik di NTT dalam Monitoring Center For Prevention (MCP) dengan skor 85 persen di Provinsi NTT,” jelas Dian Patria.
Selain itu, disampaikan Patria Kabupaten Belu sudah menunjukkan kinerja dengan baik di Provinsi NTT melalui banyak inovasi yang dilakukan dalam akselerasi pencegahan korupsi di Kabupaten Belu.
“Kita berharap agar Pemerintah Kabupaten Belu tetap mempertahankan dan perlu ditingkatkan lagi kedepan dan siapapun pimpinannya, sistem ini harus berjalan terus ,”tuturnya.*(Mario)