Wakil Bupati Belu Salurkan Bantuan Cadangan Beras Kepada Warga Kelurahan Fatubenao
Diterbitkan Rabu, 19 April, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST, BELU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu menyalurkan bantuan cadangan beras Pemerintah dalam bantuan pangan tahun 2023.
Dalam penyerahan bantuan cadangan beras Pemerintah, secara langsung diserahkan oleh Wakil Bupati Belu Drs. Aloysius Haleseren yang berlangsung di Kantor Kelurahan Faubenao, Kecamatan Kota Atambua.
Kegiatan penyerahan bantuan beras ini secara simbolis kepada perwakilan keluarga penerima manfaat (KPM) dan juga pelepasan kendaraan pendistribusian.
Dikatakan Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleseren bahwa, Bantuan ini akan di salurkan melalui PT. Pos Indonesia Atambua kepada seluruh masyarakat kabupaten Belu yang berdampak rawan pangan.
Berdasarkan data, Kata Aloysius, bantuan beras ini akan disalurkan atau diterima oleh 16.795 penerima manfaat di dua belas kecamatan dan kelurahan, serta enam puluh sembilan desa di Kabupaten Belu sudah tersedia dan siap disalurkan.
“Bantuan sudah ada dan siap di salurkan berdasarkan data dari kementerian sosial. Saya berharap agar masyarakat dapat menerima dengan tertib dan jaga selalu ketenangan,”ujarnya.
Saat ini, Terang Dia, sudah memasuki musim tanam yang kedua, sehingga ia meminta agar bisa kelola lahan yang ada dengan menanam tanaman kacang hijau, kacang tanah, sayur, dan tomat.
BACA JUGA:
Bupati Belu Himbau OPD Publikasikan Hasil Kinerja, Biarkan Masyarakat Menilai dan Mengevaluasi
Komitmen Bupati Belu Berantas Korupsi Dipertanyakan, Banyak Kasus Mangkrak di Inspektorat
Dikatakannya, Aloysius, Meskipun curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan bencana di mana-mana yang menyebabkan gagal panen, tetapi Pemerintah tetap hadir untuk memastikan agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi untuk kebutuhan sehari-harinya.
Ia juga menghimbau kepada para Penyuluh Pertanian agar tetap mendampingi para petani dalam mengembangkan tanaman hortikultura, terutama yang berada dipinggiran sungai.
“Saya perlu sampaikan hal ini, karena Pemerintah hanya punya kekuatan dan kemampuan untuk membantu masyarakat dalam kurun waktu tiga bulan dan dalam sembilan puluh hari ini kita harus berusaha untuk menanam sesuatu dan dapat menghasilkan,”tandasnya.
Senada dengan Wakil Bupati Belu, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Belu, Marsianus Loe Mau, SH mengaku, bantuan yang diberikan kepada masyarakat ini merupakan beras cadangan pemerintah yang disalurkan kepada 16.795 KK penerima manfaat di Kabupaten Belu.
“Beras ini disalurkan karena ada kekurangan pangan akibat musibah bencana alam, Tetapi ada hal penting yang harus di perhatikan, jangan sampai kita kekurangan pangan karena ulah kita sendiri, yakni tidak mau bekerja, ini yang menjadi catatan untuk kita bersama,” ungkapnya.
Marsi Loe mengatakan, bantuan beras cadangan pemerintah ini disalurkan dengan merujuk data Kementerian Sosial RI.
“sehingga dapat menjadi catatan bersama agar tidak terjadi masalah ketika bantuan ini diterima bantuan ini kita harus bekerja supaya kita tidak kekurangan pangan lagi,”tandasnya.
Menurut Marsi, Kalau 227.886 jiwa semuanya bekerja dengan tekun, giat dan cerdas, pasti Kabupaten Belu ini akan berubah, tetapi kalau ada yang hanya menonton maka akan berdampak mundur.
“Untuk pengendalian inflasi, saya minta agar setelah kembali dari sini kita juga kembali bekerja di lahan pertanian yang ada. ,”ujarnya. *(Mario)
https://youtube.com/shorts/SmiVkskMQ0c?feature=share
