Pembagian Dana BLT Desa Sungai Santi Diduga Tidak Tepat Sasaran, Ada Pemotongan Hingga Tambah Jumlah Penerima
Diterbitkan Selasa, 20 Desember, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST.CO, RIAU – Pembagian Dana Bantuan langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana APBN untuk Dana Desa (DD) Desa Sungai Santi , Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau tahun 2022 diduga tidak tepat sasaran.
Berdasarkan data Rencana Anggaran Biaya (RAB) Desa Sungai Santi Tahun anggaran 2022 yang di himpun media ini, penerima BLT di Desa Sungai Santi berjumlah 90 Kepala keluarga (KK), namun informasi fakta lapangan menurut keterangan Warga yang tidak bisa di sebutkan namanya mengatakan jumlah penerima hanya 67 orang
“Yang menerima BLT di desa Sungai Santi berjumlah lebih kurang 67 KK, sudah termasuk warga yang tidak tinggal di Desa Santi tersebut”, terangnya.
Selain itu Warga penerima BLT tahun anggaran 2022 Desa Sungai Santi, saat di konfirmasi wartawan NKRI POST.co menjelaskan ada pemotongan saat penerimaan.
“Pada saat pembagian Dana Bantuan langsung Tunai (BLT) tahap pertama, tahap ke dua dan tahap Ke-tiga ada pemotongan per KK.” jelasnya.
Menurut pengakuan warga penerima BLT yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan pemotongan tersebut terjadi selama 3 tahap.
“Pemotongan BLT tersebut dilakukan oleh oknum perangkat Desa Sungai Santi, Pemotongan tersebut di tahap pertama sebesar Rp 50.000, di tahap ke dua di potong Rp 100.000, dan tahap ketiga di potong Rp 100.000 , sehingga pemotongan BLT berjumlah sebesar Rp 250.000 Per KK di kalikan dengan 90 KK sama dengan Rp22.500.000 “, Jelasnya.
Anehnya lagi, kata warga penerima Bantuan langsung Tunai di Desa Sungai Santi, semua perangkat Desa menjadi peserta penerima Dana Bantuan langsung Tunai (BLT) sumber dana dari Dana Desa.
Camat Kampar Kiri Hulu H. Firdaus sekaligus Pj Kades Desa Sungai Santi, saat di konfirmasi wartawan NKRI POST.co Riau melalui Aplikasi WhatsAppnya, minggu 18/12/2022 terkait dengan adanya pemotongan Bantuan langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 250.000 per KK, melalui nomor 0813-6529-6XXX dengan pertanyaan apakah “BENAR Ada Pemotongan” sesuai informasi yang di sampaikan penerima BLT Kepada wartawan NKRI POST.co Riau, namun sampai berita ini di tayangkan belum ada jawaban yang jelas dari Camat. Diduga Camat H. Firdaus menutup mata.
Menanggapi adanya dugaan pemotongan Pembagian Dana BLT Desa Sungai Santi, dan yang diduga tidak tepat sasaran tersebut, Ketua Dewan Pengurus Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (DPW JPKP) Provinsi Riau Hotner Nainggolan, meminta kepada Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol MM, untuk Memanggil Camat Kampar Kiri Hulu /PJ Kepala Desa Sungai Santi, agar di proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Dimana Dana Bantuan langsung Tunai tersebut di gunakan untuk Warga masyarakat yang kurang mampu dan tidak ada pemotongan sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri keuangan nomor 190/PMK-07/2021 Tahun 2021.
Ketua DPW JPKP Provinsi Riau berharap Kepada Bupati Kampar DR.H.Kamsol MM, agar menindak tegas Camat Kampar Kiri Hulu/ selaku Pejabat Kepala Desa Sungai Santi. Yang diduga telah melanggar ketentuan penyaluran Dana BLT yang tidak tepat sasaran, dan melakukan pemotongan sebesar Rp 250.000 per kepala keluarga pertahun di tahun 2022.
Tidak sampai disitu, Camat Kampar Kiri Hulu yang juga Pj Kepala Desa Sungai Santi, berdasarkan data – data Rencana Anggaran Biaya tahun 2022, diduga banyak yang tidak terealisasi sesuai ketentuan peraturan menteri, dan Undang undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, yang diduga menciderai tatanan program Pemerintah.
(D.H. NKRIPOST.CO)
