NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Puluhan rumah di Pesisir Pantai Selatan Rusak Berat Terdampak Gelombang Tinggi

Listen to this article

Diterbitkan Minggu, 3 Juli, 2022 by NKRIPOST

Puluhan rumah di Pesisir Pantai Selatan Rusak Berat Terdampak Gelombang Tinggi

NKRIPOST, SUKABUMI – Puluhan rumah yang berada di pesisir perairan laut Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terdampak gelombang tinggi laut selatan yang mengakibatkan beberapa di antaranya rusak berat.pada Minggu, (3/7/2022).

“Ada 38 rumah yang berada di Kampung Cipatuguran dan Rawakalong, Kecamatan Palabuhanratu terdampak bencana gelombang tinggi tersebut,” kata Menejer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat dikutip Antara minggu (3/7/2022).

Informasi yang dihimpun dari pihak BPBD, dari 38 rumah itu 17 unit berada di Kampung Rawakalong yang enam di antaranya rusak berat, satu rusak sedang dan 10 rusak ringan. Sementara 21 rumah lainnya berada di Kampung Cipatuguran yang kondisinya masih terancam.

Menurut Nanang, meskipun tidak ada korban jiwa pada kejadian, tetapi beberapa keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman karena rumahnya rusak berat atau tidak bisa dihuni lagi.

Pihaknya juga sudah menugaskan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Palabuhanratu untuk berkoordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Palabuhanratu untuk melakukan assessment dan penanggulangan lainnya.

“Kami pun mengimbau kepada warga khususnya yang tinggal di daerah pesisir untuk waspada, karena prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi ini akan terjadi beberapa hari ke depan,” tambahnya.

BACA JUGA:

Diterjang Angin Kencang, Bangunan Warga Di Pantai Cermin Solok Rusak Berat 

Pria di Malang Tega Tikam Anak dan Istri di Rumah Mertua

Pemuda di Sukabumi Tewas Disabet Senjata Tajam Segerombolan Penjahat Sadis

Sementara, salah seorang warga Kampung Rawakalong Aden Mudri mengatakan gelombang tinggi tersebut mulai masuk ke permukiman warga pada Minggu, (3/7) sekitar pukul 09.00 WIB, bahkan volume air laut yang masuk terus bertambah sehingga menyebabkan rumah tetangganya jebol dan rusak berat.

“Tetangga saya yang rumah rusak berat sudah mengungsi ke sanak keluarganya dan kami di sini terus bersiaga khawatir gelombang laut terus meninggi sehingga mengancam keselamatan masyarakat,” katanya.

Informasi yang diperoleh dari BMKG melalui rilisnya pada Minggu mengeluarkan surat peringatan dini gelombang tinggi bagi beberapa wilayah di perairan selatan Samudera Hindia, khususnya di bagian selatan Jawa salah satunya Kabupaten Sukabumi.

Dari hasil pendataan BMKG tinggi gelombang di perairan selatan Kabupaten Sukabumi mencapai 4 sampai 6 meter dan diperkirakan fenomena alam
akan terjadi hingga Selasa, (5/7), sehingga masyarakat yang tinggal di daerah pesisir diminta waspada.**

Video: Gabung DPP KNPI, Babe Rohim Ajak Pemuda Gaungkan Kedaulatan Pangan Hingga Tangkal Radikalisme dan Intoleransi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. RAYA PENGGILINGAN NOMOR 21 CAKUNG JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA TLP. (021) 2246 9861 WA: 0852 1744 4076 - 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved