Lestarikan Tradisi Belu, Hipmala Kupang Tampilkan Tebe Dengan Balutan Tais Kemak
Diterbitkan Sabtu, 7 Mei, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, KUPANG – Himpunan mahasiswa lasiolat ( Hipmala) – Kupang merupakan wadah perkumpulan Mahasiswa Lasiolat yang berada di kota Kupang dari berbagai universitas di Kupang, dan tidak menutup kemungkinan untuk mahasiswa dari kecamatan lain, bahkan dari luar kabupaten Belu untuk bergabung di himpunan mahasiswa Lasiolat, Hipmala Kupang.
Himpunan Mahasiswa Lasiolat, ( Hipmala ) – Kupang berdiri dan rintis pada tanggal 14 Februari 2019 dan hingga kini menjadi organisasi Rayon tingkat kecamatan di kabupaten Belu.
Hipmala Kupang bukan hanya berperan aktif kegiatan kemahasiswaan dalam hal pembinaan karakter seseorang tetapi Himpunan Mahasiswa Lasiolat juga turut berperan aktif untuk melestarikan tradisi Orang Belu, seperti yang dilakukan pada hari ikut melestarikan tarian tebe yang menjadi ciri khas orang Belu.
Ketua umum hipmala periode 2022/2023 Valentina Bete Rouk, menyampaikan salah satu peran penting Mahasiswa di perlukan untuk berperan aktif melestarikan budaya.
“Tarian Tebe yang dilakukan pada hari ini guna untuk melestarikan tradisi orang Belu, pada umumnya bagi mahasiswa untuk melestarikan tradisi kita, Kita diorganisasi bukan hanya belajar untuk melatih karakter seseorang untuk menjadi pemimpin tetapi juga kita sebagai penerus perlu adanya untuk melestarikan dan menjunjung tinggi tradisi yang ada,” kata Valentina Bete Rouk.
BACA JUGA:
Anggota DPRD Belu Hadiri Musrenbang Kecamatan Lasiolat
Atlet Belu Torehkan Prestasi Juara Umum 2 POPDA dan Juara Umum 3 KERJURDA, Ini Harapannya Ke Pemda
Lanjut Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Lasiolat Valentina Bete Rouk menyampaikan pada momentum tersebut menampilkan dengan pakaian adat (Tais Kemak) dan tebe suku Kemak yang merupakan salah satu Suku di Kabupaten Belu.
“Saat ini kita menampilkan tradisi tebe kemak, dan berbusana pakaian adat suku kemak, tebe yang ditampilkan tadi untuk melestarikan dan membangun relasi di organisasi Hipmala guna tetap mengeksiskan tradisi tebe terutama sebagai mahasiswa cinta akan kebudayaan Belu,” Tutup Valentina Bete Rouk.
( *Mau *)
BACA JUGA: