Viral Rumah Warga Terisolir Karena Pagarnya Di tutup Beton
Diterbitkan Minggu, 14 Maret, 2021 by NKRIPOST
Viral Rumah Warga Terisolir Karena Pagarnya Di tutup Beton
NKRIPOST, TANGERANG – Kapolsek Ciledug, Kompol Wisnu Wardana, mengecek rumah yang akses keluar-masuknya tertutup tembok 2 meter. Wisnu menjelaskan duduk perkara penutupan akses tersebut.
Akses jalan itu tertutup tembok gara-gara ada sengketa lahan. Menurut Wisnu, sengketa lahan itu telah terjadi sejak 1990-an.
“Jadi dulu ada dari H Anas punya lahan berupa kolam dan sekitarnya ini, kemudian diagunkan di bank. Karena tidak bisa dilunasi, akhirnya lahan itu dilelang, kemudian dimenangi H Munir,” ujar Wisnu, Sabtu (13/3/2021).
H Munir telah meninggal sehingga rumahnya kini ditempati istrinya, Hadiyanti. Namun, anak H Anas, Rully, mempermasalahkan lahan yang ada di depan tanah H Munir.
“Mempermasalahkan terkait dengan tanah yang dulu sebenarnya dihibahkan ke orang tuanya kepada warga untuk dijadikan jalan. Ada jalan 5 meter, 2,5 meter itu hibah dari masyarakat dan 2,5 meter adalah hibah dari ayah Saudara Rully dulunya. Di tahun 1990 sudah digunakan jalan ini,” ucap Wisnu.
“Kurang-lebih 2,5 meter dikali 200 meter, lahan yang dihibahkan ayah Saudara Rully. Ini menurut info warga yang ada di sini,” sambungnya.
Rully mempersoalkan lahan hibah tersebut. Sedangkan lahan rumah yang kini didiami Hadiyanti tidak dipermasalahkan.
“Iya, hanya lahan hibah. Sedangkan yang sudah dilelang di bank tidak dipermasalahkan. Cuma jalan ini yang diklaim oleh Saudara Rully belum termasuk sertifikat yang dimenangkan saudari Hadiyanti,” tutur Wisnu.
Pihak Rully kemudian membangun tembok 2 meter, menutupi area di depan rumah Hadiyanti sehingga tak ada akses keluar-masuk.
Penghuni rumah terpaksa menggunakan tangga untuk memanjat.
Anak Hadiyanti, Acep, mengatakan keluarganya yang tinggal di rumah itu harus memanjat pagar 2 meter untuk masuk atau keluar rumah. Hal itu sudah terjadi selama 3 pekan terakhir.
“2019 sudah dibeton, sejak 2021 baru tutup total sama dia. Awalnya pintu masuk utama (jalan) sampai pintu gerbang sana masih kebuka. Nah, otomatis tanggal 21 Februari ini tutup total sama dia. Sampai kawat duri. Ya inilah,” kata Acep. (shn)..
👇