NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Puluhan Tahun Diabaikan Pemprov NTT, Masyarakat Dua Desa Di Ende Gotong Royong Perbaiki Jalan Provinsi

Listen to this article

Diterbitkan Kamis, 11 Maret, 2021 by NKRIPOST

Nkripost, NTT – Masyarakat dua Desa di Kabupaten Ende yakni, Desa Kebirangga dan Kebirangga Tengah bergotong royong menimbun jalan Trans Utara yang sudah sekian puluh tahun berlubang.

Menurut Camat Maukaro, Kabupaten Ende, NTT Ignasius B. Kapo aksi gotong royong tersebut lahir dari keprihatinan pemerintah dan masyarakat setempat atas kondisi jalan yang sudah cukup lama tidak diperhatikan.

“Pada dasarnya ini adalah keprihatinan pemerintah dan masyarakat setempat karna akses jalan menuju Maukaro dan desa-desa sekitar terhambat oleh kondisi jalan tersebut,” ungkap Ignasius pada Kami 11/03/2021 ketika ditemui di lokasi.

Atas dasar itulah Ignasius bersama masyarakat, dan pemerintah Desa, dan Polsek setempat sama-sama bergotong royong menimbun jalan berlubang yang hampir setiap tahun menjadi genangan air saat musim hujan.

Ignasius juga menambahkn jika kondisi jalan tersebut setiap tahun selalu diusulkan agar mendapat perhatian dari pemerintah Provinsi, namun sejauh ini belum ditanggapi hingga pihaknya bersama masyarakat turun langsung menyelesaikan kondisi jalan tersebut.

“Hampir setiap tahun kami melakukan pengusulan melalu Musrembang Kecamatan kemudian berlanjut ke Musrembang Kabupaten supaya ini menjadi perhatian dari pemerintah Provinsi karna ini merupakan jalan provinsi, namun kemungkinan besar tidak ada dana, maka kami inisiatif agar masyarakat tidak mengeluh dengan kondisi jalan yang ada,” tambah Ignasius.

Sementara itu, Kepala Desa Kebirangga, Youkim Sumbi juga mengungkapkan keprihatianannya terhadap kondisi jalan tersebut, menurut dirinya memang kondisi jalan tersebut sudah dirasakan masyarakat selama puluhan tahun dan tidak mendapatkan perhatian.

“Saya selaku Kepala Desa Kebirangga sangat prihatin dengan kondisi jalannya karna sudah sekian puluh tahun dibiarkan,” ungkap Youkim

Youikim mengaku jika melalui pemerintahannya, Ia telah menyampaikan kondisi jalan tersebut kepada pihak yang memiliki wewenang, namun hingga saat ini belum ada tanggapan positif.

“Perlu saya sampaikan bahwa, secara prosedural tahapan pemerintahan dari yang bawah sampai yang teratas, setiap tahun sudah dilakukan dalam sebuah forum, Musdus, Musdes, Musrembangdes, musrembagcam dan muarembangkab, namun pertimbangannya seperti apa tidak tahu, sampai sekarang kami masih merasakan kondisi jalan yang ada,” ungkap Youkim.

Sementara itu dalam sesi wawancara yang lain, salah seorang warga yang terlibat dalam kegiatan tersebut, Bene Nafi membenarkan jika jalan tersebut tidak pernah diperhatikan sejak lama dan sering menghambat akses masyarakat mengangkut hasil mereka. Atas dasar tersebut Bene berharap pemerintah Provinsi bisa menaruh perhatian secara langsung terhadap kondisi tersebut.

“Jalan ini merupakan salah satu sarana transportasi bagi masyarakat umum, maka harapannya pemerintah yang menangani ini secara khusus pemerintah Provinsi bisa secara langsung melihat keadaan jalan ini.” harap Bene.

Barros

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved