Simbul Kerinci Lebih Baik (KLB) Dianggap Hanya Hayalan, Bak Mimpi Disiang Bolong
Diterbitkan Rabu, 27 Januari, 2021 by NKRIPOST
NKRIpost.co Kerici | Jambi – Pembangunan infrastruktur ,memang menjadi impian dan harapan masyarakat Kabupaten Kerinci, Prov Jambi, dengan simbul (KLB) Kerinci Lebih Baik dan Berkeadilan, yang juga tertuang dalam Visi/Misi dua periode ke-pemimpinan DR.H.Adirozal. MSi, yang sekarang memasuki tahun ketiga, namun harapan dan impian itu, “lebih kurang” bak kata bepatah “terbuai dalam hayalan, bermimpi ketika tidur di tengah hari”.
Sepertinya program Kerinci Lebih Baik dan Berkeadilan (KLB) yang dicanangkan mulai dari periode pertama, Adirozal – Zainal (ADZAN) dan periode ke dua, Adirozal – Ami Taher, (Adi – Ami) saat kampanye yang juga tertulis dalam Visi dan Misinya, mungkinkah semua itu bisa terwujutkan atau dengan mudah menghilang bagaikan di hebus angin.
Hal tersebut di komentari salah satu tokoh masyarakat Kerinci yang sekaligus selaku staf Intelejen Lembaga Suwadaya Masyarakat, BPPK – RI, Nursal.S,sos. Saat ditemui media NKRIpost. ini di kediamanya 26 jan 2020, dengan tegas mengatakan, “sudah masuk tahun yang ke tujuh (7) Adirozal, menjabat selaku Bupati Kerinci, belum ada kata keberhasilan yang di sebut membangun Kerinci Lebih Baik dan Berkeadilan, sejauh ini hanya yang nampak penbangunan infrastruktur, hanya rumah Dinas Bupati dan rehab pasar – pasar atau balai – balai.
Di tambahkan Nursal, dengan adanya pembangunan tersebut itupun tidak cendifikan tidak nampak bentuk perubahan kerinci mungkin di karenakan keterlalu kehati – hatian menggunakan anggaran sehingga pembangunan jadi berkurang dan mungkin juga karena takut terjadi penyimpangan.
Nursal, juga mengatakan walaupun beratus kali mendapatkan, Wajar Tampa Pengecualian (WTP) namun penyimpangan tetap juga ada, kalau masalah WTP itu memang hal yang kewajaran bagi seluruh, Gubernur, Bupati, dan Wali kota di seluruh indonesia, memang harus menggunakan anggaran dengan tepat sasaran dan ada SPJ sebagai pertanggung jawaban kepada Badan Pengawasan Keuangan”, tutup Nursal.
Sumber lain yang layak di percaya salah satu pensiunan SKPD Kabupaten Kerinci, yang namanya tidak di sebutkan media ini beberapa waktu lalu mengatakan, “memang penilaian secara pribadi, dua (2) periode, Adirosal, menjadi Bupati Kerinci, belum ada yang nampak pembangunan Infrastuktur yang di programkan oleh Adirosal, selaku Bupati dua periode ini secara langsung, hanya yang nampak memikirkan kepentingan pribadi dan adi – adiknya, secara pribadi saya ada hubungan keluarga dengan Adirosal, jadi saya tau persis siapa dia, semasa dia masih jadi calon Bupati dulu pernah mengungkapkan kata – kata yang tidak layak diungkapkan bagi seorang calon Bupati, yang dikatakanya waktu itu dengan bahasa istilah, “pantang bagi saya melanjutkan poing – poing bekas kenerja orang” kata Adirosal waktu itu” ungkap sumber. (Harman)