Refleski Akhir Tahun, Wabup Kebumen Sebut Ada Indikasi Bantuan RTLH Kemensos Dipangkas
Diterbitkan Selasa, 29 Desember, 2020 by NKRIPOST
Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto
NKRIPOST, KEBUMEN – Kemiskinan masih menjadi momok bagi Kabupaten Kebumen selama ini. Sejumlah upaya dilakukan pemerintah guna mengentaskan kemiskinan yang ada salah satunya digulirkannya program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Namun demikian, kabar tidak mengenakan muncul lantaran ada informasi bahwa sejumlah bantuan dipangkas.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto usai menghadiri acara Penyelarasan Visi Misi Bupati dengan program OPD tahun 2021, di Ruang Jatijajar Kompleks Pendopo Rumdin Bupati Senin 28 Desember 2020. Arif yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kebumen menyebut, dirinya mendengar informasi bahwa ada pemotongan bantuan RTLH bersumber dari Kementerian Sosial.
“Kami mendengar ada bantuan untuk orang miskin yang disalahgunakan yaitu RTLH. Bantuan tersebut Rp 15 juta disinyalir ada dana yang diambil kurang lebih Rp 4 – 5 juta,”ungkap Arif yang juga Sebagai Bupati Kebumen terpilih itu.
Wabup Arif menegaskan, jumlah bantuan yang ada pun tidak sedikit yaitu sejumlah 120 bantuan. Pihaknya telah meminta OPD terkait dalam hal ini Dinsos PPKB guna mencari tahu kebenaran informasi tersebut. Ia menyampaikan, bilamana hal tersebut benar adanya tentu sangat miris jika terjadi di Kebumen.
Pada kegiatan yang turut diikuti pimpinan OPD Pemkab Kebumen, Arif juga melakukan refleksi program Pemkab setahun. Menurutnya, prestasi yang sudah diraih cukup baik meskipun terdapat sejumlah Indeks Kinerja Utama (IKU) yang belum tercapai. Disisi lain, dirinya juga menekankan pentingnya program tahun 2021 harus mampu meningkatkan kesejahteraan Kebumen.
“Didalamnya kan sudah jelas ada program utama yang menjadi tugas pokok kami. Dan ada beberapa hal perlu dipersiapkan mana-mana yang bisa diselesaikan di awal untuk percepatan pembangunan dan yang lain sambil berjalan,” imbuhnya.
Nkripost Kebumen
Rosi Oyeke siti
