Penguatan Kapasitas, Kantor Imigrasi Belu Gandeng IOM Salurkan Bantuan APD Ke Pos Imigrasi Turiskain
Diterbitkan Selasa, 28 Maret, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST. BELU, NTT – Dalam penguatan kapasitas dilingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Belu, Maka Kantor Imigrasi kelas II TPI Atambua melakukan kerjasama dengan Internasional Organization for Migration (IOM) menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Petugas Imigrasi Pos Turiskain.
Penyerahan bantuan APD ini sebagai bentuk dari penguatan kapasitas, khususnya di Pos Imigrasi Turiskain, yang berlangsung sekitar pukul 09.00 wita, tepatnya di Pos Imigrasi Tradisional Turiskain, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, selasa 28/03/23.
Dalam pantauan, Tim Internasional Organization of Migration (IOM) yang di pimpin oleh Martha T. Yonida dan tiga orang staf lainnya, dan didampingi langsung oleh kepala Imigrasi kelas II TPI Atambua K.A.Halim.
Selain itu, kepala Seksi Lalintalkim Revi A. Hakim beserta 4 anggota langsung bergerak menuju Pos Imigrasi tradisional Turiskain guna menyalurkan langsung bantuan Alat Pelindung Diri (APD).
BACA JUGA:
Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Deportasi Satu Orang Warga Asal Timor LesteĀ
Imigrasi Atambua Gelar Rapat Evaluasi TIMPORA, Perkuat Pengawasan Orang Asing Di Kabupaten Malaka
Renovasi Kantor Imigrasi Atambua, Pelayanan Keimigrasian di Mall Pelayanan Publik
Kepala Imigrasi kelas II TPI Atambua, K.A.Halim menyatakan, Kerjasama Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua dan International Organization for Migration (IOM) dalam hal penguatan kapasitas Petugas Imigrasi Pos Turiskain dengan menyerahan bantuan APD
Selain itu, lanjut Halim, Kedatangan dari Tim IOM bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi lapangan yang terjadi di perbatasan.
” disamping itu mereka bisa melihat bantuan apa lagi yang mungkin dapat diberikan oleh IOM kepada petugas Imigrasi guna kelancaran tugas dan fungsi pelayanan Keimigrasian di perbatasan,” terangnya.
Pada kesempatan ini, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada IOM atas bantuan dan perhatian kepada petugas Imigrasi di perbatasan khususnya pos turiskain.
” dalam kesempatan ini saya bersama jajaran menyampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada IOM, atas bantuannya,”ucapnya.
Untuk kedepan, lanjut Halim, pihaknya mengharapkan agar kerjasama yang sudah terjalin selama ini antara Imigrasi dan IOM agar tetap berjalan dengan baik sehingga dapat menguatkan fungsi pelayanan di perbatasan.
Dijelaskannya, usai menyerahkan bantuan oleh pihak IOM kepada petugas Pos Imigrasi Turiskain, tim IOM kemudian berkeliling menuju sekitar pos Turiskain guna meninjau jalan penghubung untuk pelintas antara Indonesia-Timor Leste.
” jalan pelintas RI – RDTL yang terpisah hanya oleh Sungai yang cukup lebar dan pelintas harus melalui sungai tersebut jika ingin menuju negara Tetangga,” jelasnya.
Dikatakannya, pihak IOM akan selalu memberikan dukungan guna kelancaran tugas dan fungsi Keimigrasian di perbatasan, khususnya pos tradisonal yang merupakan garda terdepan pelayanan Keimigrasian di desa-desa Perbatasan. *(Mario).