Dipicu Informasi Hoaks, RSUD Agats Papua Dirusak Massa
Diterbitkan Kamis, 3 Juni, 2021 by NKRIPOST
RSUD Agats Dirusak Massa
NKRIPost, Asmat – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats, Kabupaten Asmat, Papua menjadi sasaran amukan sekelompok massa, Kamis (3/5/2021) sekitar pukul 17.00 WIT. Berdasarkan keterangan dari Jacobus Lengitubun, Security RSUD Agats yang bertugas saat itu, mengatakan bahwa massa yang diperkirakan sekitar 30-an orang itu datang dan memaksa menyerobot masuk ke dalam RS dan merusaki kaca-kaca serta sejumlah fasilitas yang ada di dalam RS Agats. Melihat masa yang jumlahnya banyak dan menggunakan alat tajam itu dirinya tak bisa buat apa-apa.
Dikisahkannya, awalnya ia sempat menghadang dan menegur beberapa oknum yang memukul-mukul pagar di area pintu penjagaan RS. Namun karena jumlah massa cukup banyak dan mulai bertindak brutal, akhirnya ia bergeser ke samping dan hanya menyaksikan aksi anarkistis massa tersebut .
Kemudian tambahnya, massa mulai menyerobot masuk ke dalam dan merusak fasilitas RS termasuk kaca-kaca jendela di ruangan rawat inap pasien. Sehingga menyebabkan sejumlah pasien panik dan ketakutan.
“Saya sempat halau di pintu depan tadi, cuman karena kalah jumlah, terus mereka juga dengan alat tajam akhirnya sudah saya cuman geser ke samping dan lihat dorang keluar masuk toki toki kasi picah kaca-kaca semua dan pintu sampe tidak peduli orang sakit yang ada di dalam itu,” tuturnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Wakapolres Asmat, Kompol Umar Sulaiman ketika diwawancarai awak media ini saat sedang melakukan pengamanan di TKP bersama aparat kepolisian Resor Asmat, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian ini berawal dari informasi sesat atau berita Hoaks yang beredar di kalangan masyarakat Kampung Biwar Laut, Distrik Betcbamu, Kabupaten Asmat, Papua bahwa ada kerjasama pihak rumah sakit dengan “pelaku” untuk melakukan “pembiusan” terhadap seorang Bapak warga masyarakat Kampung Biwar Laut sehingga menyebabkan yang bersangkutan alami sakit dan kemudian meninggal dunia.
“Jadi ini informasi sementara dan kita masih dalami, terkait ada yang meninggal di IGD. Sebelumnya yang bersangkutan sakit dan ada informasi yang menyesatkan atau berita bohong bahwa yang bersangkutan meninggal akibat bius oleh dimana ada potong kepala yang kemudian mereka kaitkan bahwa yang bius itu kerja sama dengan Rumah Sakit. Sehingga mereka melampiaskan kemarahannya dengan menghancurkan fasilitas Rumah Sakit,” terang Kompol Umar Sulaiman.
Kemudian lanjutnya, mengenai siapa penyebar berita bohong tersebut dan kejadiannya dimana serta motifnya apa, pihaknya masih mencari tau dan mendalaminya. Termasuk mengusut pelaku pengrusakkan fasilitas RS tersebut.
“Penyebaran berita hoaks mengenai itu kita masih cari, kemudian motifnya juga kita masih dalami,” tandas Wakapolres Asmat.
Untuk diketahui, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar TKP sudah mulai kondusif. Aktivitas di RS berjalan seperti biasa dan pihak kepolisian masih melakukan pengamanan di sekitar TKP. ***(Jefry)