Viral!! Epyardi Asda Otewe Sumbar Menuju Kebangkitan dan Perubahan: Bakal Ramaikan Pilgub Sumatera Barat
Diterbitkan Rabu, 17 April, 2024 by NKRIPOST
NKRPOST SOLOK – Setelah selesai di laksanakan Pemilu Umum (Pemilu) DPR, DPD dan Pemilihan Presiden (Pilpres), Pada Tahun 2024 ini masyarakat Indonesia kembali mulai berkonsentrasi untuk menghadapi Pemilihan Calon Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Republik Indonesia.
Tidak terkecuali, Pemilihan Calon Gubernur (Pilgub) juga akan di gelar di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Sejumlah Putra – Putri terbaik Sumbar mulai menjadi topik pembicaraan masyarakat bahkan mulai diramaikan oleh jejaring media sosial.
Sejumlah nama yang akan menjadi kontestan Pilkada Sumbar mulai menarik perhatian publik. Salah satunya Sosok fenomenal Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Solok.
Terbaru viral di jejaring media sosial foto Epyardi Asda berjudul Otewe Sumbar menuju Kebangkitan dan Perubahan dengan mengendarai Sepeda Motor bergambarkan Nomor Polisi BA 1 dihiasi dengan ucapan Marhaban Ya Ramadhan, Mohon maaf lahir dan batin.
Gambar tersebut disambut hangat masyarakat yang menyakini kesiapan Bupati Solok Epyardi Asda akan menjadi salah satu kontestan yang akan meramaikan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Sumatera Barat.
Sosok Epyardi Asda dalam memimpin Kabupaten Solok, berbagai prestasi tingkat daerah hingga Nasional telah ditorehkan. Terbaru, Epyardi Asda berhasil mengantarkan Kabupaten Solok menerima sertifikat penghargaan Adipura yang sebelumnya belum pernah diterima Kabupaten Solok sejak berdiri.
Torehan prestasi dalam memimpin Kabupaten Solok menjadikan Epyardi Asda sebagai sosok yang digadang – gadang memiliki kemampuan yang mumpuni membawa Provinsi Sumatera Barat menjadi lebih maju.
Capt. H. Epyardi Asda Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar, merupakan politisi senior yang telah malang melintang di kancah perpolitikan Nasional. Pernah menjadi anggota DPR RI selama 15 tahun. Meskipun telah lama berkecimpung dan besar di Ibu Kota Jakarta, namun Dia tidak pernah melupakan kampung halamannya.
Sebagai putra Minang, yang selalu memegang ungkapan, “ Hujan Ameh di Kampuang Urang, Hujan batu di Kampuang awak, namun Kampuang Halaman tidak akan dilupkan.
Berbekal pengelaman dan pergaulnya Epyardi Asda selalu sangat menginginkan Sumatera Barat mampu menyamai provinsi tetangga yang lebih maju dan lebih sejahtera masyarakatnya, seperti Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Utara. Hal itu diuangkapkannya dalam wawancara dengan Nkripost.co. di kediamannya, bilangan Pondok Indah Jakarta Selatan, Rabu (5/32024).
Epyardi Asda mengungkapkan pengalamannya semasa masih menjadi Anggota DPR RI tiga periode. Dia mengemukakan pandangannya soal pembangunan Sumatera Barat yang terkesan belum memperlihatkan hasil yang signifikan, jika dibanding dengan provinsi-provinsi tetangga khususnya di pulau Sumatera.
“ Saya melihat kampung kita Sumatera Barat ini satgnan ya, mohon maaf, saya katakan stagnan. Karena tidak nampak perubahan yang cukup signifikan, dibandingkan dengan daerah-daerah lain, provinsi lain. Tidak usah kita bandingkan dengan provinsi yang ada di Jawa, atau Kalimantan, atau Sulawesi, cukup di Sumatera saja.” ujar Epyardi Asda.
Epyardi Asda juga merasa sebagai orang Sumatera Barat belum ada yang bisa dibanggakan dari segi peningkatan pembangunan. Perasaan miris diungkapkannya melihat jalannya pembangunan di Sumatera Barat.
“ Saya rasa sebagai tokoh nasional perwakilan dari Sumatera Barat merasa miris.” imbuhnya.
BACA JUGA:
Insting Membangun Dari Epyardi Asda Untuk Sumatera Barat Yang Lebih Maju
Berikan Orasi Ilmiah, Bupati Epyardi Asda Ajak Wisudawan Kembangkan Jiwa Enterpreneur
Sebelumnya diberitakan, Bupati Solok Epyardi Asda akan mempertimbangkan dan mempelajari usulan dari DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Barat yang mendorongnya untuk maju bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar tahun 2024 sebagai calon gubernur.
“Saya mengucapkan terima kasih pada kawan-kawan di PAN yang memberikan atensi kepada saya. Kalau orang-orang politik tentu menginginkan yang terbaik untuk kadernya,” kata Epyardi di Solok,.
Ia mengatakan terkait aspirasi kader PAN yang mengusulkannya untuk maju di Pilgub tersebut akan menjadi bahan perhatian dan pertimbangan baginya. Menurutnya sebagai pengurus PAN, ia akan mempelajari usulan dari kader semua.
“Sekarang kita besarkan nama partai dulu. Tentu saya berbuat dulu semaksimal mungkin untuk mewujudkan visi dan misi menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumbar. Saat ini saya fokus kerja dulu semaksimal mungkin untuk memenuhi keinginan rakyat,” kata dia.
Menurutnya nanti kalau sudah berhasil berbuat untuk rakyat di Kabupaten Solok tentu orang akan melihat kapasitas, intelektual, serta integritasnya. Masyarakat yang akan menilai.
“Makanya menjadi seorang pemimpin itu tidak gampang dan tidak semua orang yang bisa. Harus diuji dan harus memiliki talenta. Jadi kita lihatlah nanti bagaimana baiknya,” ujar dia.
Epyardi menyampaikan resolusi yang akan dilakukan di Kabupaten Solok tahun ini ialah terus melakukan inovasi yang tiada henti di bidang ekonomi, pariwisata, pertanian, maupun pendidikan demi mewujudkan Kabupaten Solok terbaik di Sumbar.
Salah satunya di Nagari Alahan panjang akan mengembangkan pariwisata dan memfasilitasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi.
Selanjutnya melakukan pembangunan dan perbaikan jalan-jalan yang rusak di Kabupaten Solok. Serta meningkatkan pendidikan.
“Saat ini saya masih mencari investor untuk pengembangan pertanian di Kabupaten Solok. Yang mau berinvestasi di Kabupaten Solok,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan jika dilihat saat ini memang kepala daerah untuk wilayah Sumbar banyak dari kader PAN. Bahkan kalau dilihat dari denahnya hari ini kemungkinan untuk kader PAN ada harapan. Makanya PAN itu selalu ada harapan.
“Saya berterima kasih pada kader PAN dan mengajak seluruh kader agar betul-betul bekerja untuk rakyat, kita berbeda dari yang lain, berbuat untuk rakyat,” katanya.
Epyardi menilai belakangan ini mengenai Sumbar tidak ada kemajuan.
Menurutnya bahkan tidak ada yang bisa dibanggakan pembangunan di Sumbar untuk saat ini. Tentu saat ini masyarakat menginginkan perobahan. Masyarakat ingin ke arah yang lebih baik.
“Masyarakat mungkin sudah jenuh ya, melihat Sumbar saat ini. Mohon maaf ya, tidak bisa berkembang. Pembangunannya tidak ada kemajuan, dan tidak ada keadilan bagi yang lain. Hanya untuk golongannya saja. harusnya pemimpin Itu untuk semua ya, dan komunikasi dengan kepala daerah lain juga kurang,” katanya.***(TIM)