Meriahnya Lomba Festival Budaya Dagrah di Kabupaten Timor Tengah Selatan
Diterbitkan Sabtu, 24 Agustus, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST TTS – Festival Budaya Dagrah di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berlangsung meriah dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Pada tanggal 24 Agustus 2024, acara Festival Budaya Dagrah telah diselenggarakan di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dalam acara tersebut, KB Paud Laismanekat Oekefan yang memakai pakaian Adat dari kecamatan Amanatun Utara dan telah turut berpartisipasi dalam kompetisi lomba.
Lomba ini menampilkan beragam kegiatan sosial dan budaya yang diadakan di lapangan umum puspenmas Soe. Acara ini berhasil menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
Serunya Lomba Festival Budaya Dagrah:
Selama Lomba Festival Budaya Dagrah di Kabupaten Timor Tengah Selatan berlangsung, wisatawan dapat menikmati banyak kegiatan budaya yang menarik. Beberapa di antaranya adalah pertunjukan tari tradisional, parade kendaraan hias, serta pameran makanan dan kerajinan tangan khas daerah. Wisatawan juga dapat melihat langsung bagaimana warga setempat menjaga pelestarian budaya Timor dan melestarikannya untuk generasi yang akan datang.
BACA JUGA:
Jatah PMT Stunting Sekali Sehari, Jalan Sertu Asal Kerja di Desa Lasi Kuanfatu TTS
Tanggung Jawab dan Harapan Merangkai Masa Depan dengan Anggota DPRD Kabupaten TTS Askenas Goemet Afi
Tak sedikit pula yang memeriahkan festival ini dengan berpakaian adat setempat dan memainkan alat musik tradisional.
Lomba ini berhasil membawa semangat positif dan membuka peluang untuk warga setempat agar dapat berkembang dengan memanfaatkan potensi budaya dan budidaya yang dimiliki daerah Timor Tengah Selatan.
Lomba Festival Budaya Dagrah di Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Sabtu 24 Agustus 2024, merupakan kegiatan yang meriah dan sangat menarik bagi wisatawan. Acara yang dihadiri oleh KB Paud Laismanekat Oekefan ini Memakai pakaian Adat dari Kecamatan Amanatun Utara dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk menunjukan kreativitas dan melestarikan budaya Timor. Festival ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan, khususnya dalam memperlihatkan keunikan daerah Timor Tengah Selatan serta meningkatkan partisipasi warga untuk memanfaatkan potensi wisata daerah****(DoA)