Pasukan Hercules GRIB JAYA Malang Raya Seruduk Pemerintah Kota Batu, Desak Segera Hilangkan Preman Dalam Pasar
Diterbitkan Jumat, 5 April, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST, KOTA BATU – Organisasi Masyarakat (ORMAS) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA gelar mimbar bebas mengecam keras kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batu segera hilangkan preman dalam pasar yang sangat menggangu keamanan pedagang di Balai Kota Among Tani Jln. Panglima Sudirman No. 117 Pesanggarahan Kecamatan Batu Kota Batu Jawa Timur, Kamis (04/04/2024).
Seruan aksi ini digelar untuk mengingatkan Disperindag Kota Batu untuk segera turun ke lokasi melakukan pengecekan dan penyelesaian persoalan yang sementara dialami oleh pedagang yang sementara diduga dirugikan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Damanhury Jab selaku orator GRIB JAYA Malang Raya dalam seruan aksi itu menegaskan kepada Disperindag Kota Batu agar segera ambil langkah yang tepat untuk menindak tegas Oknum Satpol-PP yang telah diduga mencederai nasib serta diduga mengintimidasi para pedagang yang sementara dirugikan.
“Pelaksanaan eksekusi ini berdalih menjalankan amanah Perda Kota Batu dan menjalankan Instruksi Wali Kota Batu karena Kota Batu ingin mendapatkan Penghargaan Adipura dalam even dalam waktu dekat. Apakah hanya demi mendapatkan Adipura masyarakat harus dibuat sengsara dan kehilangan tempat berjualan? tentu saja itu adalah kebijakan yang cacat dan kami nilai tidak benar,” seru Damanhury dalam orasinya.
“Situasi di Pemkot Batu sudah sangat meresahkan. Kami minta agar Pemerintah Provinsi Jatim segera mengganti PJ Walikota Batu yang tidak mampu membawa warna baru dalam perubahan dan kedisiplinan pejabat di Pemkot Batu. Kami minta KPK agar segera melakukan Audit pejabat-pejabat Korup di Kota Batu,” tegas Wakil Sekretaris DPD GRIB JAYA Jatim itu.
Masa aksi meminta Pj. Walikota Aris Agung Paewai untuk menemui mereka menjelaskan maksud dan tujuan oknum Satpol-PP melakukan intimidasi kepada pedagang yang mengatasnamakan perintah atasan.
Masa aksi tampak sangat kecewa karena Pj Walikota dan Sekda tidak bisa menemui mereka dengan alasan tugas keluar kota. Dengan alasan ini GRIB JAYA Malang Raya menyatakan sikap dengan tegas “Oposisi” terhadap kebijakan yang menyimpang yang di lakukan oleh oknum tertentu sampai ada kejelasan dari Pj Aris Agung Paewai.
BACA JUGA:
DPC GRIB Jaya Desak Bupati Copot Kadinkes Malang, Minta Segera Aktifkan PBID
DPD GRIB JAYA Jatim Geruduk Kantor Bupati Pasuruan, Ada Apa?
Senada disampaikan salah satu Pedagang yang enggan menyebutkan namanya merasa di rugikan semua sandiwara baru kali ini terjadi. “Puluhan tahun berjualan di Alun-Alun ini baik-baik saja kok tiba-tiba ada oknum yang mengatasnamakan ketua paguyuban datang dan memindahkan seenaknya.” Ujarnya.
“Kami sebagai masyarakat awam ini mengais nasib sudah puluhan tahun ditempat ini andaikan dipindahkan dari sini kami harus jualan dimana. Bahkan saya dengan beberapa teman-teman dimintai KTP oleh oknum Satpol-PP dengan alasan untuk pendataan selang beberapa hari mau jualan tempat saya sudah ditempati oleh orang lain,” kecewanya.
“Saya harus mengadu ke siapa Kota Batu ini diselimuti oleh oknum petugas yang tidak berpihak kepada Masyarakat kecil. Kehadiran GRIB JAYA Malang Raya telah mengobati jeritan dan keluhan kami. Sekali lagi terimakasih niat dan amal Bapak-Bapak akan di lihat oleh Allah Yang Maha Kuasa,” seraya bersyukur.
Ikut serta dalam orasi tersebut Ketua DPC Kota Malang Bung Damian Lau Kaza bersama personil, Ketua DPC Kabupaten Malang Damanhury Jab (Orator) bersama personil dan Ketua DPC Kota Batu Muhammad Yamil bersama Personil dan beberapa pedagang. Demi masyakarat kecil yang ditindas oleh para elit birokrasi mereka hadir sebagai solusi. (Tim)
