Kapolda Sumbar Atensi Kasus Pengrusakan Kantor DPRD Hingga Dugaan Pemerkosaan Ketua DPRD Kabupaten Solok
Diterbitkan Minggu, 14 Januari, 2024 by NKRIPOST
Menurut keterangan HKN, begitu sampai dalam kamar, DH langsung mengunci kamar, serta memperlakukan HKN secara tidak sopan, hingga terjadilah tindakan perkosaan terhadap HKN, bahkan dua kali dilakukan DH pagi itu.
Lebih lanjut dikatakan Putri Deyesi Rizki, SH.,MH.beberapa barang bukti saat kejadian peristiwa telah diserahkan kepada kepolisian berupa celana tidur, baju tidur, dan celana dalam yang dipakai HKN saat peristiwa tragis itu terjadi.
Sementara itu, menurut Penasehat Hukum HKN, lainnya, Elita Susanti, SH, akibat peristiwa perkosaan tersebut, saat ini mengalami gangguan psikis, dan perlu dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA:
Astaga!! Hasil Temuan BPK, Diduga Anggota DPRD Kabupaten Solok Korupsi Berjamaah
Terkait viralnya pemberitaan tersebut, pihak DH telah memberikan hak jawab dan klarifikasi. Dan juga sudah dimuat pada sejumlah media online baik lokal maupun nasional.
Dalam klarifikasinya, DH menjelaskan kronologis pertemuannya dengan HKN, dan DH membantah semua tuduhan yang diberikan kepadanya.
Dalam klarifikasinya, DH juga menyatakan akan melaporkan balik, dengan dugaan pemerasan dan pencemaran nama baik.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Solok, yang saat ini menjabat Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu pun ikut angkat bicara terkait kasus yang menimpa kader Partainya dan juga telah menggemparkan masyarakat Kabupaten Solok, tersebut.
BACA JUGA:
Oknum Pimpinan DPRD Kabupaten Solok Dipolisikan, Dugaan Kasusnya Bikin Malu!!
Jon Firman Pandu menyatakan akan terus mengawal dan akan melakukan pendampingan hukum terhadap DH dan memastikan DH mendapatkan hak-haknya di mata hukum.(Tim)