Jembatan Gantung Dusun Sungai Gurun, Pelepat Kabupaten Bungo Ambruk
Diterbitkan Sabtu, 23 Desember, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST BUNGO – Akibat tingginya curah hujan di Kabupaten Bungo khusus nya di kecamatan Pelepat, hingga Air Sungai Batang Pelepat dan Batang Bungo sampai meluap di karenakan tak bisa menampung besarnya debit air yang datang dari hulu sungai, hingga membuat tiang pilon jembatan Gantung Dusun Sungai gurun patah serta ambruk di terpa arus air sungai yang Deras sehingga lantai jembatan masuk kedalam Sungai.
Hal tersebut disampaikan Datuk Rio Sungai Gurun yang di dampingi kaur Pembangunan Ardiansyah kepada Awak media, Sabtu (23/12/2023).
“Ambruk nya jembatan gantung ini akibat tiang pilon jembatan Gantung patah di terpa arus air Sungai Batang Pelepat yang meluap sampai menyentuh ke lantai jembatan Gantung yang terbuat dari besi plat yang menahan Air saat arus deras menerpa sehingga Tiang Pilon Jembatan Patah.” Ujar Datuk Rio Sungai Gurun Sayuti.
Lebih lanjut, Datuk Rio menjelaskan, kejadian robohnya jembatan ini terjadi pada tanggal 21 Desember 2023, hari kamis malam Jum’at.
“Terjadi pada hari Kamis kema, di terpa arus sungai yang Deras dan menghantam tiang pilon jembatan sehingga patah dan lantai jembatan terseret arus sungai yang Deras.” Jelasnya.
Selain itu juga di uraikannya bahwa kejadian tersebut telah di laporkan ke Pemerintah Kabupaten melalui Pemerintah Kecamatan kecamatan Pelepat.
“Kejadian ini kami sudah melaporkan kepada pihak kecamatan minta di teruskan ke kabupaten dan Dinas instansi terkait.” imbuh nya dengan nada tegas.
BACA JUGA:
Banjir Bandang Menerjang Nagari Surian Solok, Jembatan Terputus, Rumah dan Lahan Pertanian Rusak
Jembatan Gantung Bale Raksa Desa Karangkamulyan Butuh Perhatian Pemda Ciamis
Jembatan Gantung Putus, Puluhan Siswa Dan Guru Terjatuh ke Sungai di Probolinggo
Pada kesempatan ini pula Datuk Rio menyampaikan pihaknya terus berupaya menyelamatkan bekas jembatan ambruk yang masih bisa di selamatkan.
“Kami sedang berusaha untuk mencari solusi untuk penyelamatan Aset jembatan yang masih bisa di selamatkan.” Ucapnya, sembari mengakhiri pembicaraannya.
( Erwin. Siregar ).