Astaga! Cuman Gegara Ribut dengan Istri Melalui WhatsApp, Pria Ini Tega Bunuh Empat Orang Anaknya
Diterbitkan Kamis, 21 Desember, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Henrikus Yossi kembali menjelaskan rangkaian peristiwa pembunuhan 4 anak yang dilakukan ayah kandungnya, Panca Darmansyah di rumah kontrakan Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Yossi mengatakan, Panca mengeksekusi 4 anaknya usai bertengkar dengan istrinya Devi Manisha melalui pesan WhatsApp. Saat itu, kata Yossi, Devi Manisha sedang menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akibat dianiaya Panca.
“Jadi pada hari Minggu, 3 Desember, pagi hari. Yang bersangkutan (Panca Darmansyah) sempat berkomunikasi dengan saudari DM (istrinya), melalui chatting WhatsApp. Dalam percakapan tersebut, terjadi pertengkaran kembali.” Ucap Yossi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu malam, 20 Desember 2023.
“Nah, ketika terjadi pertengkaran tersebut, komunikasi tidak berlanjut. Ada pembicaraan yang terputus. Hal inilah yang kemudian membulatkan tekad (Panca) untuk melakukan aksi kejinya, menghilangkan nyawa dari keempat anaknya.” ungkap Yossi.
BACA JUGA:
Astaga!! Ayah di Jakarta Utara Tega Aniaya Anaknya Hingga Tewas
Dua Warga Timor Leste Babak Belur Ditebas Senjata Tajam, Pelaku Berdialek Khas NTT
Israel Serang Gereja Katolik Di Gaza, Penembak Jitu Tewaskan Ibu dan Anak
Ditegaskan kembali, Panca mengakhiri 4 nyawa anaknya secara bergantian pada saat istrinya sedang dirawat di rumah sakit.
“Ya. Minggu, 3 Desember, saudari DM itu sedang di RSUD Pasming (Pasar Minggu). Sedangkan PD (Panca Darmansyah) beserta keempat anaknya berada TKP (rumah kontrakan),” sambung Yossi.
Adanya bukti-bukti yang menguatkan aksi tersebut adalah video yang direkam oleh Panca. Video itu diamankan kepolisian sebagai bukti untuk di persidangan.
“Yang bersangkutan menyampaikan, terdengar dalam video itu ada rasa maafnya kepada anak-anaknya. Yang bersangkutan meminta maaf kepada anak-anaknya. Namun hal itu tentu saja menjadi suatu pelengkap untuk alat bukti kami yang kami siapkan ketika berkas ini kami limpahkan ke Kejaksaan.” tutup Yossi.***(voi)