Rocky Gerung Ungkap Alasan Belum Nikah Di Usia 64 Tahun: Perempuan Indah Sebagai Fiksi dan Berbahaya Sebagai Fakta
Diterbitkan Senin, 11 Desember, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Rocky Gerung kerap mengundang penasaran publik dengan lkatar belakangnya.
Sosok Rocky Gerung, pria 64 tahun yang berprofesi sebagai dosen dan pengamat Politik ini memilih melajang hingga usianya yang kini lansia.
Padahal kiprahnya sebagai pengamat politik banyak dicungi jempol hingga dijadikan kiblat pelaku Politik.
Ia juga belakangan mengomentari anak-anak Presiden Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Rocky Gerung tak sepakat Gibran dan Kaesang menduduki posisi penting sebagai calon Presiden dan ketua Parta PSI.
Rocky menilai bahwa dua anak laki-laki Jokowi itu tak memiliki pengalaman juga kemapanan berpikir lantaran usianya masih terlalu muda ada di posisi tersebut.
Selain lantang mengomentari Gibran dan Kaesang, kehidupan percintaan Dosen sekaligus pengamat politik kawakan ini juga tak kalah ramai disorot.
Beberapa waktu lalu potongan video cerita perjalanan cinta Rocky Gerung juga kembali viral.
BACA JUGA:
Menhan Prabowo Angkat Bicara Soal Ucapan Bajingan Tolol; Rocky Gerung: Gegabah
Insiden Ricuh di Gereja HKBP Ressort Cibinong, Ternyata Ini Penyebabnya!
Saat diwawancarai di Youtube iNews, Alvin Adam menanyakan alasan dirinya betah melajang.
Awalnya Alvin menanyakan pendapat Rocky soal wanita dan pandangan hidupnya soal pernikahan.
“Kenapa Anda masih melajang, padahal banyak fans wanita Anda,” tanya Alvin Adam dilansir dari dari kanal Youtube Trijaya FM Senin 11 Desember 2023.
Ia makah mengutip pendapatnya soal pernikahan. “Nikah itu indah seperti fiksi tapi buruk sebagai fakta,” ujarnya.
Ia mengatakan membuat ungkapan tersebut lantaran mengetahui banyak terjadinya perceraian di bawah usia pernikahan 5 tahun.
“Saya waktu itu habis baca statistik dunia karena banyak angka perceraian di dunia. Makin lama, tahun perkawinan di bawah 5 tahun banyak perceraian,” ujarnya.
Ia mengaku menyimpulkan hal itu membuatnya berpikir dan menyimpulkan.
“Gara-gara itu, kadangkala bikin saya terbawa di pikiran sendiri. Itu yanng bikin saya mikir perempuan indah sebagai fiksi dan berbahaya sebagai fakta.”