Wajah Asli Gajah Mada Disebut Salah Satu Kebohongan Besar Sejarah Kerajaan Majapahit?

NKRIPOST JAKARTA – Bagi kita orang Indonesia Kerajaan Majapahit tentu saja tidak asing, karena kerajaan ini memiliki dampak besar bagi sejarah Indonesia.
Dalam sejarahnya, Kerajaan Majapahit berdiri pada tahun 1293-1527 masehi. Pada masa tersebut, Kerajaan Majapahit terkenal sebagai kerajaan terkuat yang pengaruhnya terus digembor-gemborkan orang-orang.
Membicarakan masalah Majapahit, siapa sangka kalau ada beberapa hal kerajaan besar ini tentang sebuah kebohongan. Mulai dari luas wilayah kekuasaan, hingga sosok wajah Gajah Mada.
Untuk itu, dikutip dari Youtube Daftar Populer, berikut ulasan selengkapnya.
Wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit
Sebagai Kerajaan Hindu Budha terbesar yang pernah berdiri di dunia, wilayah kekuasaan Majapahit, pernah diklaim sebagai yang terluas.
Terbentang dari Sabang sampai Merauke, dan meliputi beragam negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Vietnam dan sebagian besar pulau kecil di Fhilipina.
Klaim ini didasari sebuah peta yang bernama Nusantara Archipelago. Dari penampakan petanya memang wilayah-wilayah ini disebut sebagai nusantara.
Perlu kita tahu, di zaman kerajaan lampau wilayah kekuasaan kerajaan memiliki kewajiban upeti yang disetor kepada pihak kerajaan. Nusantara ini tidak memiliki kewajiban tersebut kepada Majapahit.
Dari artinya saja, nusa diartikan sebagai pulau-pulau atau daerah. Sementara antara diartikan sebagai yang lain.
“Jika digabungkan maka nusantara diartikan sebagai pulau-pulau atau daerah yang lain,” ujarnya.
“Namun nusantara yang dimaksudkan di sini bukan berarti wilayah kekuasaan dari Majapahit,” ujar narator dalam video dikutip pada Minggu 5 November 2023.
Jadi alih-alih peta nusantara tadi adalah wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit, ternyata peta tadi adalah peta daerah yang memiliki hubungan dagang dan persahabatan dengan Majapahit.
“Wilayah kekuasaan Majapahit hanya terbentang dari sebagian pulau Jawa, pulau Madura, dan juga pulau Bali,” ujarnya.
BACA JUGA:
Rachmawati Sebut Megawati Soekarnoputri Bukan Anak Ideologis Soekarno, Ternyata Ini Alasannya!
Soekarno Punya 9 Istri, Kenapa Jokowi Tidak Berani Poligami?
3 Harta karun Indonesia Yang Tersembunyi Di Antaranya Satu Milik Soekarno

Wajah Gajah Mada
Pada masa kejayaan Majapahit, Gajah Mada dikenal sebagai panglima perang dan tokoh kunci yang berpengaruh.
Bahkan setelah kematiannya, masyarakat Majapahit mengenang Gajah Mada sebagai dewa yang dimintai pertolongan ketika perang berkecamuk di wilayah Majapahit.
Masalah hal kontroversi, datang dari penggambaran wajah Gajah Mada oleh Muhammad Yamin.
Pria yang dikenal sebagai penikmat sejarah dan pernah duduk sebagai Menteri Penerangan di era Presiden Soekarno ini, pernah menggambarkan wajah Gajah Mada lewat imajinasinya.
Kemudian dituangkan dalam buku ‘Gajah Mada Pahlawan Persatuan Nusantara’ karyanya sendiri.
“Sekilas tidak ada yang aneh dari gambar tersebut, namun jika diperhatikan gambaran wajah Gajah Mada karya M Yamin, sangat persis dengan mukanya sendiri.
Tentu saja segalanya semua ini membuatnya jadi aneh. Apalagi penggambaran wajah Gajah Mada versi M Yamin jauh berbeda dari peninggalan sejarah tentang wajah Gajah Mada, seperti Arca Brajanata dan Arca Bima,” ujarnya.
Sebagai imajinasi liar dari M Yamin, sebenarnya tidak ada masalah besar dari penggambaran wajah Gajah Mada
Apalagi sosok Gajah Mada ini sering digunakan M Yamin, untuk memompa semangat pemuda Indonesia, untuk bersatu dari Sabang sampai Merauke dan terbukti efektif.
Namun sayangnya penggambaran wajah tersebut sudah sering digunakan dalam buku sejarah yang membuat banyak orang meyakini imajinasi dari M Yamin, sebagai asli wajah Gajah Mada***(hops)