Jumlah Siswa 60 Orang, SDN 17 di Kecamatan Pangkatan Dapat 4 Proyek Bangunan DAK 2023
Diterbitkan Senin, 16 Oktober, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST.CO, LABUHANBATU – Walaupun jumlah siswa di SDN 17 Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara, jumlah siswanya sebanyak 60 orang yang dibagi menjadi 6 ruang kelas yang terdiri dari kelas 1-6, namun ditahun 2023 mendapat empat unit bangunan baru yang sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Ke-empat bangunan itu, berupa pembangunan ruang perpustakaan sebesar Rp 175.913.874, pembangunan ruang guru sebesar Rp.200.050.217, pembangunan ruang UKS sebesar Rp.69.607.324 dan pembangunan ruang Laboratorium Komputer sebesar Rp.191.271.276.
Dipapan plank merk proyek yang dipajang didepan bangunan tersebut, dituliskan, waktu pelaksanaan Juli-Desember 2023 dan tim pelaksana swakelola tipe I.Selain itu dipajang juga himbauan agar pekerja mengunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Anehnya lagi, walaupun dipapan info himbauan pengunaan APD yang lengkap dengan gambar dan jenis-jenis APD yang digunakan, namun dari pantauan wartawan, Senin (16/10/2023), pekerja di proyek pembangunan SDN 17 tersebut terlihat belum semuanya mengunakan APD padahal sedang mengerjakan pekerjaan rawan kecelakaan.
Kepala sekolah SDN 17 Kecamatan pangkatan, Suhardi belum dapat ditemui, Senin, (16/20/2023),”Jumlah siswa sekitar 60 orang yang dibagi menjadi 6 kelas, kelas 1-6.Pak kasek tidak dikantor, informasinya sedang mengikuti Bimtek di Medan” ujar operator sekolah yang mengaku baru bekerja disekolah itu sekitar tiga bulan lalu.
BACA JUGA:
Pendapatan Dua Usaha Milik Desa Sennah Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Dipertanyakan
Ciptakan Rasa Nyaman, Polres Labuhanbatu Lakukan Patroli Di Seputar Rantauprapat
Polres Labuhanbatu Gelar Simulasi Sispamkota Untuk Pengamanan Pemilu Tahun 2024
Terpisah, melalui telepon selulernya, kasek SDN 17 kepada wartawan menjelaskan kalau APD sudah ada, tetap ada pekerja yang tidak mengunakannya karena panas. “Ada pak, kita sudah sediakan APD, mungkin karena panas, pekerja tidak mengunakannya”:ujar Suhadi.
Mengenai adanya bangunan yang menempel, padahal anggaran setiap bangunan berbeda, Suhadi menyebutkan bahwa itu memang begitu. Sayangnya dia tidak bisa memperlihatkan gambar rencana bangunan tersebut.”Kalau mau melihat gambarnya, minta saja ke Dinas Pendidikan pak” ujarnya.(ACD)