Yuk Intip Kisah Cinta Soekarno dan Fatmawati, Dari Guru dan Murid Jadi Pasangan Suami Istri
Diterbitkan Senin, 25 September, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Kisah percintaan Soekarno dengan sejumlah perempuan menjadi hal yang menarik dalam kehidupan Presiden pertama Indonesia itu. Salah satu kisah yang menarik adalah perjalanan cinta Soekarno dan istri keduanya, Fatmawati
Fatimah atau Fatmawati merupakan anak semata wayang seorang tokoh Muhammadiyah, Hasan Din dan Siti Khodijah. Ia lahir pada 5 Februari 1923 di Bengkulu dan diketahui memiliki garis keturunan dari kerajaan Indrapura Mukomuko.
Awal pertemuan Soekarno dan Fatmawati terjadi pada 1938.
Mereka bertemu dikala Soekarno yang sedang menjalani masa pengasingan di Bengkulu.
Ia ditemani oleh istrinya, Inggit Garnasih dan dua anak angkatnya Ratna Djuami dan Kartika.
Kabar kedatangan Soekarno di Bengkulu menyebar secara luas hingga sampai ke telinga Hasan Din. Ayah Fatmawati itu pun bertemu dengan Soekarno dan memintanya untuk mengajar di salah satu sekolah Muhammadiyah.
Dalam pertemuan tersebut, Hasan Din turut mengajak istrinya dan Fatmawati.
Di momen ini lah Soekarno langsung bersimpati pada gadis yang saat itu berusia 15 tahun.
Mengetahui Fatmawati telah putus sekolah, Soekarno pun menawarkannya untuk bersekolah di Rooms Katholik Vakschool bersama Ratna Djuami dan Fatmawati pun menerimanya.
Demi melanjutkan sekolah, Fatmawati harus hidup menumpang di rumah Soekarno di Bengkulu.
Seiring berjalannya waktu, hubungannya dengan keluarga Soekarno pun semakin erat.
Hingga tiba dimana Soekarno mulai ada hati untuk gadis 15 tahun tersebut
Namun, menyadari usia Fatmawati yang masih dibawah umur, ia memperlakukan Fatmawati layaknya anak sendiri.
Hubungan Fatmawati dan Soekarno pun semakin erat. Hingga suatu hari Soekarno menyatakan cinta kepada ibu dari Megawati Soekarnoputri itu.
Akan tetapi, Fatmawati tidak bisa menerima cinta Soekarno yang saat itu masih menjadi suami dari Inggit Garnasih. Dirinya tak mau menyakiti Inggit juga tak mau dipoligami.
Di sisi lain, Inggit sudah mengetahui sejak lama bahwa suaminya itu menyukai Fatmawati.
Rumah tangganya pun perlahan goyah. Namun, ia menyadari bahwa sang suami sangat ingin memiliki anak.
Diketahui, 20 tahun menikah, Inggit Garnasih belum juga dikaruniai anak.
Meski begitu, Inggit menolak untuk dimadu dan meminta Soekarno untuk menceraikannya. Dan pada 1943 keduanya resmi berpisah.
BACA JUGA:
Kemudian, pada 1 Juni 1943, Soekarno dan Fatmawati menikah. Namun, kala itu Soekarno yang sedang berada di Jakarta tidak bisa datang ke Bengkulu.
Akhirnya, ia pun mengirimkan Telegram kepada sahabatnya di Bengkulu untuk menggantikannya sebagai pengantin laki-laki.
“Fatmawati, Nikah dengan wakil: Yaitu saudara opeseter Sarjono, Tanggal 1 Juni 1943 Berangkat ke Jakarta, – Soekarno,” tulis Soekarno lewat Telegram kepada sahabatnya.
Dari pernikahan tersebut, Fatmawati dan Soekarno dikaruniai lima anak, yakni Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri dan Guruh Soekarnoputra.***(hops)
2 thoughts on “Yuk Intip Kisah Cinta Soekarno dan Fatmawati, Dari Guru dan Murid Jadi Pasangan Suami Istri”