Kasus Dugaan Penyelundupan Pupuk Bersubsidi Ke Timor Leste, Polres Belu Masih Penyelidikan
Diterbitkan Kamis, 20 Juli, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST.BELU – Soal dugaan penyelundupan pupuk bersubsidi yang lolos dari PLBN motaain masuk ke negara Timor Leste, kini masih dalam penyelidikan Satreskrim polres Belu.
Saat ini, Tim penyidik polres Belu sudah melakukan pemeriksaan saksi terkait dugaan penyelundupan pupuk bersubsidi sebanyak 6,8 ton yang berhasil lolos dari PLBN motaain dan berhasil diungkapkan oleh pihak karantina negara timor Leste.
Kasat reskrim Polres belu IPTU Djafar Awad Alkatiri saat dihubungi byphone menjelaskan, bahwa kini pihaknya masih melakukan penyelidikan soal kasus dugaan penyelundupan pupuk bersubsidi yang berhasil lolos dari pantauan pihak bea cukai Belu.
” saat ini kita masih melakukan penyelidikan soal kasus dugaan penyelundupan pupuk bersubsidi tersebut,”tuturnya.
Dikatakan Kasatreskrim, saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi kurang lebih 8 orang orang.
” dari 8 orang yang kita periksa baru sekedar saksi dan belum ditetapkan tersangka,”ujarnya.
Dari 8 orang yang diperiksa, lanjut Kasatreskrim, mulai dari pihak bea cukai, sopir pengangkut pupuk subsidi, hingga pihak dinas Pertanian Kabupaten belu.
Perlu diketahui, pada pemberitaan sebelumnya,pupuk subsidi tersebut diduga di selundupkan oleh Eksportir CV Donvina milik Joanico Dos Santos yang beralamat di Weliurai, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.
BACA JUGA:
Astaga!! Pupuk Subsidi Dibawa Keluar Desa, Warga Buntuti Penyalur Antarkan Ke Warga Desa Lain!
Tujuh Tahun Buron Kasus Korupsi Pupuk DKP NTT Ditangkap Di Timor Leste, Kejati Kordinasi Pemulangan
Inilah identitas pemilik berinisial CDS warga, Haliwen, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua dan CMD, warga Haliwen, Belu, NTT, Indonesia.
Berikut ini identitas lima orang pengemudi yang memuat pupuk bersubsidi masuk ke Negara Timor Leste:
1. JMT, pengemudi mobil DH 8703 EG.
2. Ruben Paulinus Soares. Pengemudi mobil DH 8606 EE.
3. WG, pengemudi mobil DH 8795 EG,
4. AG, pengemudi mobil DH 8814 EG dan
5. LDB pengemudi mobil DH 8845 EG.
Berikut jenis pupuk bersubsidi dan non subsidi yang diselundup diantaranya, pupuk urea 75 Karung (berubsidi) dan pupuk Sp26 61 karung (non subsidi).*(Mario)
One thought on “Kasus Dugaan Penyelundupan Pupuk Bersubsidi Ke Timor Leste, Polres Belu Masih Penyelidikan”