Kepala Kantor Imigrasi Atambua K A Halim Minta Kemenkumham Perhatikan Fasilitas Hingga Petugas Imigrasi di Perbatasan
Diterbitkan Kamis, 6 Juli, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST.BELU – Pada kegiatan Penyusunan Anggaran Rencana Kerja (Renja), Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, K.A.Halim memohon kepada para nara sumber untuk memperhatikan fasilitas di Kantor Imigrasi Atambua.
Pada kesempatan itu, Halim Meminta dukungan para narsum untuk disampaikan kepada Pimpinan di Jakarta bahwa petugas Imigrasi di Perbatasan patut mendapatkan perhatian.
” melalui kesempatan ini, kita memohon agar diperhatikan khusus karna bertugas yang jauh di ujung negeri dengan fasilitas seadanya,”pintanya, rabu, 5 juli 2023.
Selain itu, dikatakan Halim, tunjangan Perbatasan, diharapkan petugas Imigrasi yang ditugaskan di Perbatasan patut didapatkan.
Sambungnya, agar sama seperti instansi lainnya yang mendapatkan tunjangan perbatasan seperti : TNI/Polri dan Bea Cukai (Kemenkeu).
Tidak sampai disitu, Halim juga meminta agar dilakukan renovasi rumah negara milik Kanim Atambua yang sudah rusak berat untuk dijadikan messnya petugas di perbatasan, baik yang ada di Motamasin, Wini, Kefa maupun di Atambua.
” melalui kesempatan ini kita meminta agar dapat diperhatikan rumah negara yang kondisinya sudah mengalami rusak berat,”tandasnya.
Dikatakan Halim, Mengingat ASN Kanim Atambua yang bertugas di perbatasan cukup banyak jumlahnya maka perlu penambahan fasilitas rumah negara.
Lanjutnya, penambahan fasilitas rumah negara tersebut selain fasilitas yg sudah diberikan oleh BNPP Motaain, Motamasin dan Wini.
BACA JUGA:
K. A Halim: Pengawasan WNA Tidak Cukup Hanya Imigrasi Sendiri
70 Satker Kemenkumham NTT Ikuti Penyusunan Anggaran Renja Tahun 2024
Diketahui, Sebanyak 70 peserta dari satuan kerja (Satker) Kemenkumham Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti kegiatan penyusunan Anggaran Rencana Kerja (Renja) tahun Anggaran 2024.
Dalam kegiatan anggaran rencana kerja (Renja) yanf berlangsung di Hotel Aula Neo Aston Kupang, dibuka oleh Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana Dominika Jone.
Peserta yang hadir dalam kegiatan penyusunan anggaran rencana kerja (Renja) yakni, para kepala satuan kerja (Kasatker) baik itu Imigrasi dan Lembaga Pemasyarakatan.
Tidak hanya itu, Dalam kegiatan Renja tersebut dihadirkan dua Nara Sumber yakni, Haryono (Analis Ahli Muda) dari Direktorat Jenderal Anggaran Jakarta.
Dan Dewi Ambarwati (Analis Anggaran Muda) dari Biro Perencanaan Sekjen Kemenkumham RI Jakarta.
Dikatakan Kakawil Marciana Dominika Jone, bahwa kegiatan ini memberikan penguatan pemahaman dan kemampuan perencanaan penganggaran.
Diadakan kegiatan ini, sambung Marciana, dengan tujuan untuk mencegah terjadinya deviasi antara volume target sasaran program (outcome) dan sasaran kegiatan (output) pada level pusat dan level satker.
” saya berharap kepada seluruh peserta agar menyusun rencana kerja satker dengan baik dan benar dengan memperhatikan renja Kemenkumham sebagai acuan penyusunan serta memperhatikan penginputan renja pada aplikasi KRESNA,”pungkasnya, rabu, 5 Juli 2023.
Pada kesempatan yang sama, Dewi Ambarwati Biro Perencanaan Kemenkumham RI menyampaikan, bahwa proses DIPA dari mulai pagu indikatif, pagu anggaran selanjutnya berproses ke pagu Alokasi baru menjadi DIPA (Daftar Isian Penggunaan Anggaran).
Lanjutnya, DIPA tahun ini adalah proses dari pengajuan tahun sebelumnya sehingga sangat dibutuhkan penyusunan perencanaan yg matang guna tepat sasaran.
Penyusunan Rencana Kerja tahun 2024 melalui aplikasi KRESNA dibuat dalam rangka singkronisasi antara Renja Satker dengan Renja Kemenkumham tahun 2024.
Dijelaskan Dewi, Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (KRISNA) merupakan sistem integrasi antara empat kementerian yaitu :
– Kementerian PPN/Bappenas;
– Kementerian Keuangan;
– Kementerian PAN/RB;
– Kementerian dalam Negeri. *(Mario)