Kegiatan PKM Di Jawa Tengah, Mahasiswa Ketahanan Energi Unhan Jajal Ranpur Kavaleri
Diterbitkan Rabu, 31 Mei, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST, JATENG – Usai melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di RST. dr. Asmir Salatiga, Mahasiswa S2 UNHAN-RI Program Studi Ketahanan Energi berkesempatan untuk menjajal dan mencoba langsung deru mesin Tank Tempur Kavaleri II Turangga Ceta, Senin 29/5/2023.
Dalam rilis yang diterima dari salah satu panitia Prisila Dinanti, S.Si menjelaskan bahwa usai kegiatan pendalaman bela negara dan diskusi tentang energi di RST. dr. Asmir Salatiga, rombongan berkesempatan mengunjungi pusat latihan dan gudang alutsista Batalyon Kavaleri 2 Turangga Ceta di Ambarawa.
Sementara itu, mahasiswi Savira Kamarani, S.Sos yang dihubungi awak media ini menjelaskan bahwa, sebelum diberi kesempatan untuk menjajal alutsista tersebut, Mahasiswa Prodi Ketahanan Energi UNHAN RI telah mendapat informasi dan berdiskusi langsung dengan Komandan Batalyon Kavaleri II Letkol Kav. Maryoto, SE., M.Si.
“Kita berdiskusi soal alutsista yang dimiliki oleh kesatuan Kavaleri dan juga teknis lapangan berkaitan dengan Operasi Militer dan OMSP (Operasi Militer Selain Perang) dalam memanfaatkan masa damai dan juga efektifitas alutsista dalam penerapan SISHANKAMRATA (Sistem Pertahanan Rakyat Semesta) yang mana alat-alat ini masih menggunakan sumber energi fosil / bahan bakar”.
“Kedepan semoga alternatif Energi Baru Terbarukan (EBT) dapat dimanfaatkan termasuk dalam konteks alutsista, yang tentunya harus didukung dengan SDM dan teknologi yang mumpuni”, beber Safira.
BACA JUGA:
Luhut Panjaitan Ultimatum Adian: Kamu Jangan Lawan Aku, Sudah Biasa Ngabisin Orang
Mahasiswa Unhan RI Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Pondok Pesantren Al-Qomariyah
Diketahui bahwa Batalyon Kavaleri II Turangga Ceta II Ambarawa selain memiliki alutsista berupa kendaraan tempur (Ranpur) juga kendaraan khusus (Ransus) AMX-13 Armoured Recovery Vehicle (ARV).
Spesifikasi dan fungsi Ransus AMX-13 ARV adalah terkait kemampuannya lebih ditekankan untuk menarik ranpur guna selanjutnya dilakukan perbaikan lanjutan. Tidak ada bekal crane seperti halnya pada BREM-L milik Korps Marinir.
Kemampuan menariknya hingga beban 15 ton lewat winch utama dengan kabel 50 meter berdiameter 25 mm. Masih ada winch sekunder dengan panjang kabel 120 meter berdiameter 6 mm. Untuk winch sekunder ini kapasitas beban yang ditarik mencapai 5 ton.
TNI AD mengoperasikan AMX-13 ARV dalam unit kecil, dan ransus ini sepertinya belum tersentuh program retfofit. Artinya AMX-13 ARV masih menggunakan mesin SOFAM 8Gxb yang memiliki 8 silinder dan berpendingin air dan berbahan bakar bensin, mampu menyemburkan daya 270 bhp pada 3.200 rpm sehingga AMX-13 dapat mencapai kecepatan maksimal 65 km per jam.
Mahasiswa Ketahanan Energi UNHAN RI dan rombongan tampak bersemangat dan antusias dalam kesempatan menjajal alutsista tersebut disaksikan oleh Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan May.Jend. TNI Dr. Agus Winarna, S.I.P., M.Si., M.Tr.(Han), Wakil Dekan Brigjen TNI Dr. Sri Sundari, S.E., M.M, dan Komandan Batalyon Letkol Kav. Maryoto, S.E., M.Si
Kesempatan ini juga secara tidak langsung merupakan reuni antara May.Jend. Agus dan Danyon Kavaleri CT Letkol Maryoto.
May.Jend. Agus Winarna sebelum bertugas di UNHAN dirinya pernah menjadi Komandan Korps Siswa (Dankorsis) Sekolah Staf Komando Angkatan Darat. Pada saat itu Maryoto merupakan salah satu Siswa Seskoad menjadi bagian dari kepemimpinan Agus. ***(BR_77)