Kader PPP Sebut Zainut Tauhid Memalukan, Antarkan Putranya Jadi Kader Perindo: Mundur dari Wamenag, Jika Tidak Harus Dicopot
Diterbitkan Sabtu, 29 April, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – M. Zakih, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Jakarta Selatan (Jaksel) M. Zakih menyoroti kepindahan mantan Sekwil DPW PPP Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany, yang merupakan Putra Wamenag Zainut Tauhid.
Ia menilai tidak mengherankan jika putra wamenag pindah haluan ke partai PERINDO setelah tidak lagi menjabat sebagai sekretaris DPW PPP DKI Jakarta. Najmi akhirnya berlabuh ke Perindo.
“Maklum kalau kader karbitan ya begitu. Tidak pernah merasakan hidup susah, tidak pernah merasakan panasnya terik matahari, tidak pernah merasakan jerih payah sebuah perjuangan. Jadi imannya mudah goyah.” Tutur M. Zakih melalui siaran persnya yang di terima media ini, Sabtu (29/4/2023).
Zakih mengisahakan, Najmi yang ketika itu masih berusia 25 tahun begitu masuk partai langsung digelarkan karpet hijau dengan menduduki jabatan sekretaris DPW PPP DKI Jakarta.
“Itupun didapat dengan tanpa mengeluarkan keringat setetes pun, tidak mengikuti mekanisme permusyawaratan, karena kebetulan ayahnya sebagai Waketum DPP PPP saat itu dan juga sebagai Wamenag RI sehingga Najmi dapat keberuntungan seperti orang yang menang undian lotre. Begitu tidak menjabat lagi sebagai sekretaris dia langsung loncat pindah partai.” Tuturnya.
Selain itu, Wakil Ketua DPC PPP Jakarta Selatan bahkan merasa heran, Wamenag Zainut Tauhid turut hadiri pelantikan anaknya jadi Ketua Harian DPW Perindo DKI Jakarta.
“Begitu juga ayahnya yang masih menjabat wamenag RI perwakilan dari PPP entah dengan penuh kesadaran atau tidak, dengan bangganya menghantarkan langsung anaknya yang dilantik sebagai Partai baru besutan bos yang kaya raya.” Tegasnya.
“Sungguh sangat disayangkan, Zainut Tauhid Wamenag RI sebagai seorang yang masih menjabat di salah satu partai Islam yang membesarkannya lupa begitu saja, seperti kacang lupa kulitnya. Sungguh tidak beretika sama sekali. Kami kader dibawah yang selalu diajarkan untuk tetap istiqomah, tapi ternyata beliau yang selama ini kami hormati malah memberikan contoh yang sangat tidak terhormat. _”Naudzubillahi min dzalik”._” ucapnya melanjutkan.
Untuk Itu, M. Zakih, mendesak Zainut Tauhid agar mengundurkan diri dan jabatannya sebagai Wakil Menteri Agama (Wamenag).
“Untuk itu saya mengingatkan kepada Bapak Zainut Tauhid agar segera mengundurkan diri baik dari Wamenag maupun dari jabatan dan keanggotaan partai. Pak Zainut harusnya tahu diri.” Tuturnya.
BACA JUGA:
Wamenag Zainut Tauhid Antarkan Putranya Ke DPP Perindo
Sekilas Jejak Politik Sandiaga Salahuddin Uno, Dirumorkan Bakal Pindah ke PPP
Terpisah, Anggota Departemen DPP PPP Erwin Azmi menyoroti kehadiran Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid di acara pelantikan anaknya, Najmi Mumtaza Rabbany sebagai kader partai Perindo. Ermin menilai kehadiran Zainut sangat memalukan.
Sebab menurutnya, bukan hanya karena ia masih menjadi wamenag yang diusulkan PPP, tetapi harusnya Zainut fokus pada tugas di Kementerian Agama dalam mengurusi persiapan ibadah haji, menertibkan travel umroh nakal, membina kerukunan umat beragama, dan tugas lainnya.
“Zainut Tauhid adalah contoh pejabat publik yang tak punya etika dan tak lagi punya malu. Ia diberi posisi terhormat oleh PPP sebagai wakil menteri, tapi sibuk mengurus partai lain,” jelas Erwin dalam keterangannya dikutip detokcom, Sabtu (29/4/2023).
Wakil Ketua PW GMPI DKI Jakarta ini menambahkan sudah selayaknya Zainut dicopot dari jabatan Wamenag. Alasannya adalah Zainut sudah tidak lagi memiliki kriteria dan kepekaan untuk menjadi pejabat publik.
“Jika punya etika, sudah seharusnya Zainut mundur dari kursi Wamenag, jika tidak harus segera dicopot dengan tidak hormat,” kata Erwin.
Erwin pun mengimbau semua kader PPP, terutama kader senior, harus fokus membesarkan partai. Ia menambahkan tidak seperti Zainut yang ikut dalam bagian acara dari kampanye partai lain. Karena itu, ia juga mengusulkan kepada DPP PPP untuk mengajukan reshuffle Zainut tauhid dari posisi Wamenag.
Tak hanya itu, hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPW PPP Nusa Tenggara Timur (NTT) Djainuddin Lonek. Ia bahkan meminta Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono memanggil Zainut untuk memberikan sanksi dan mengusulkan agar Zainut dicopot dari kursi wamenag.
“Partai politik memiliki kewenangan untuk mengusulkan kadernya agar dicopot dari kursi kabinet,” pungkas Lonek.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi turut menghadiri acara pelantikan Ketua Harian DPW Partai Perindo DKI Jakarta di kantor DPP Perindo, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Pada acara tersebut, Wamenag Zainut Tauhid tampak hadir dengan didampingi istri menyaksikan Putranya Najmi Mumtaza Rabbany yang dilantik Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua Harian DPW Partai Perindo DKI Jakarta.
Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi diketahui sebelumnya pada masa struktur kepengurusan DPP PPP dengan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP termasuk dalam susuran pengurus PPP periode 2020-2025 sebagai Wakil Ketua Umum DPP PPP.
Terbaru, dipantau laman resmi PPP, struktur kepengurusan DPP PPP dibawah kepemimpinan Plt. Ketum PPP Muhammad Mardiono, nama Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi tidak terlihat dalam struktur kepengurusan DPP PPP.
BACA JUGA:
Menag Yaqut Yaqut Cholil Qoumas Ingatkan Anak Buahnya Jangan Korupsi
Dinilai Tidak Memberi Manfaat Bagi Umat Islam, FKPP Minta PPP Evaluasi Menterinya
Zaldy Sonata Pengurus AMK : Dua Menteri Dari Kader PPP Harus Dicopot..!!
Pada acara pelantikan yang digelar di kantor DPP Perindo, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (28/4/2023). Zainut tampak mengenakan batik bernuansa hijau dan berpeci. Zainut duduk tak jauh dari jajaran pimpinan pusat Perindo.
Hary Tanoe menyambut kedatangan Zainut dalam acara partainya itu. Dia memuji Najmi sudah luar biasa meski usianya masih muda.
“Yang kita banggakan Pak Wamen Agama turut hadir terima kasih, turut menyaksikan putranya dilantik. Usianya masih 26 tahun ya, tapi sudah luar biasa,” kata Hary Tanoe dilansir dari Detikcom, Jumat, (28/4/2023).
Diketahui sebelum hijrah ke Partai Perindo, Najmi Mumtaza Rabbany merupakan mantan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta. (*)
