Remas Payudara Wanita Di Lubang Buaya, Pria Berkebutuhan Khusus Babak Belur di Hajar Warga
Diterbitkan Rabu, 18 Januari, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Aksi pelecehan seksual kembali menimpa seorang wanita berinisial M, saat hendak berbelanja pulsa di sebuah counter handphone yang berada di Jalan Raya Pondok Gede, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Menurut pengakuan korban, pelaku diduga berkebutuhan khusus.
Pelaku diduga telah membuntuti korban, kemudian memeluk korban dari belakang dan memeras payudara korban.
“Awalnya aku jalan sendirian, engga sadar ada yang ikutin atau gimana. Pas beli pulsa dia (pelaku) belum ada. Pas selesai beli pulsa dan balik badan, dia langsung merogoh. Kenanya di atas payudara karena posisi badan masih nyerong,” kata korban M kepada wartawan, Selasa, 17 Januari 2023.
Selain menyentuh bagian sensitive korban, pelaku juga mengucapkan sesuatu ke korban.
“Jadi engga sempat tersentuh payudara sepenuhnya, terus kena leher dan pipi. Terus dia bilang cantik banget, dia awalnya melotot dan bilang maaf mbak. Dia pergi,” ucap M.
Korban kemudian berteriak hingga membuat warga lainnya berusaha menolong. Pelaku pun sempat ditangkap dan dikeroyok massa.
“Aku teriak, aku nangis udah gemeteran parah,” ujar korban.
BACA JUGA:
Pria Cabul Remas Payudara ABG di Pasar Malam Di Ciduk Polisi
Remas Payudara Anak di Bawah Umur, Pemuda Asal Madiun Ini Idul Fitri Di Sel Polres Madiun
Begal Payudara Resahkan Warga Pekalongan Ditangkap Polisi, Begini Tampangnya
Selanjutnya pelaku sempat diserahkan ke kantor polisi. Sementara korban berharap pihak berwenang dapat memberikan efek jera bagi pelaku pelecehan seksual.
“Seharusnya bisa ditindak meskipun dia orang berkebutuhan khusus. Karena menurut aku dia masih punya hasrat, berbahaya kalau ada perempuan yang jalan sendirian,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Makasar Kompol Zaini menyebutkan, korban pelecehan seksual belum membuat laporan kepolisian.
“Terkait kejadian viral kemarin di medsos, masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut. Korban belum melaporkan kejadian tersebut,” katanya.(voi)
