Tuntut Keadilan, Masyarakat Bagan Asahan Kembali Lakukan Aksi II Di Depan Kantor Bupati Asahan
Diterbitkan Jumat, 4 November, 2022 by NKRIPOST
NKRI Post, ASAHAN – Kembali masyarakat Bagan Asahan Gelar Aksi II Di Depan Kantor Bupati Asahan,Kamis 3 November 2022 sekira pukul 14.00 wib.
Pantauan media pendemo yang di dominasi emak – emak ini bertahan di luar gerbang Kantor Bupati Asahan di bawah teriknya matahari seraya melantunkan ayat – ayat suci Al Quran,mereka berharap agar Bupati Asahan mau menemui mereka, namun selang waktu yang cukup lama yang di tunggu tak kunjung hadir di tengah masa pendemo salah seorang emak – emak pingsan karena berjemur terlalu lama di bawah terik matahari.
Melihat kejadian itu dengan sigap personil polwan polres Asahan segera membawa emak – emak yang pingsan untuk mendapatkan perawatan.
Karena sesudah adanya pendemo yang pingsan baru beberapa saat Sekda keluar dari Kantor Bupati Asahan untuk menemui masa pendemo, Sekda Asahan Jhon Hardi kepada para pendemo menyampaikan kalau keberatan silahkan tempuh jalur hukum karena negara kita kan negara hukum,tuturnya.
Mendengar penyampaian tersebut para pendemo tidak berputus asa dengan semangat pantang menyerah mereka tetap bertahan menunggu kehadiran Bupati Asahan di tengah – tengah mereka.
Andrian selaku koordinator kepada media menyampaikan,”ini aksi kedua bang karena aksi pertama kita tidak mendapat respon positif, terkait tidak Arif dan bijaksana nya Bupati Asahan dalam memutuskan sengketa kecurangan Pilkades di Desa Bagan Asahan,”tutur Andrian.
Tuntutan kami agar Bupati Asahan menjunjung tinggi rasa keadilan dan meninjau kembali keputusan sengketa pemilihan.
Senada Ramadhani juga menyampaikan kehadiran mereka hanya untuk meminta keadilan, memastikan apakah Bupati yang dulunya kami pilih berdasarkan hati nurani apakah beliau juga memperjuangkan kami berdasarkan hati nurani,tapi dengan tindakan yang di lakukan atau keputusan yang di ambil kami menilai inilah Bupati kami di duga tidak ada keberpihakan kepada masyarakat dan malah memiliki keberpihakan seharusnya sebagai Bupati harus bersikap netral dan adil dan hendaknya di tinjau ulang atas peristiwa yang terjadi di Bagan Asahan terhadap pemilihan ini, namun ini membuktikan bahwa keberpihakannya kepada Paslon itu membuat kami kecewa,”ucapnya.
Andrian kembali menambahkan, sebelum ke Kantor Bupati Asahan terlebih dulu kami bersilaturahmi ke Tanjung Balai menyatakan siap bergabung dan kami di sambut dengan karpet merah oleh pemerintah Kota Tanjung Balai dan di sambut hangat.
Jika memang Mendagri memberi kewenangan untuk Bagan Asahan masuk ke wilayah Kota Tanjung Balai dengan penuh keikhlasan dan kebahagiaan mereka menerimanya,pungkasnya mengakhiri.(Li).
BACA JUGA:
Ingin Hapus 24 Titik Blank Spot, Bupati Solok Epyardi Asda Sambangi Kantor Kemenkumham
Pengurus Taekwondo Indonesia Kabupaten Asahan Gelar UKT Tahap II Tahun 2022 Jambur Etnis Karo
Ratusan Nakes RSUD Larantuka Gelar Aksi Seribu Lilin, Tuntut Pemkab Flotim Bayar 5,6 M
