Pengurus Taekwondo Indonesia Kabupaten Asahan Gelar UKT Tahap II Tahun 2022 Jambur Etnis Karo
Diterbitkan Rabu, 26 Oktober, 2022 by NKRIPOST
NKRI Post, Asahan – Taekwondo merupakan seni bela diri asal Korea Selatan, Taekwondo adalah salah satu seni bela diri terkenal dunia yang di pertandingkan di olimpiade.
Diketahui Taekwondo mempunyai tehnik dasar yakni: kuda – kuda(seogi), pukulan(jireugi), tendangan(chagi), tangkisan(makki), sabetan(chigi).
Sabuk taekwondo adalah penanda tingkatan kemampuan, dalam bela diri yang berasal dari Korea ini terdapat 19 tingkatan dan masing – masing memiliki tingkat kesulitannya sendiri.
Sabuk taekwondo mempunyai urutan tingkatan sabuk,1. sabuk putih,2.sabuk kuning,3.sabuk hijau, 4.sabuk biru,5.sabuk merah,6.sabuk hitam.
Pengurus Taekwondo Indonesia Kabupaten Asahan saat ini sedang melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tahap II yang berlokasi di Jambur Etnis Karo kabupaten Asahan,Rabu 26 Oktober 2022 sekira pukul 12.30 wib.
Ujian Kenaikan Tingkat(UKT) di hadiri Ketua Pengprov TI Sumut/mewakili Abangda M.Ilham Juliandri Ginting,Ahmad Ruluwat Simanjuntak, Ketua KONI Asahan/mewakili Abangda Johan Nasution,Yudi Pane, Ketua Pengkab Asahan Iptu Syamsul Adhar SH.MH, Penguji Sbm Rosihan,Instruktur Lapangan Sbm Despriadi, Ketua Panitia Andre Sinurat, peserta uji kenaikan tingkat, dan media.
“Andre Sinurat kepada media menuturkan UKT yang di lakukan hari ini sesuai dengan peraturan pengprov yang di laksanakan setiap Tri wulan,kegiatan ini di lakukan untuk mengukur dan mengetes diri untuk menaikkan tingkatan sabuk yang di miliki/dalam arti kata naik kelas,jumlah peserta yang ikut pad UKT ini ada 199 peserta yang di ikuti 9 klub yang ada di kabupaten Asahan,”ucapnya.
BACA JUGA:
Inventarisasi TORA Di Kabupaten Asahan Lambat, Komisi C DPRD Gelar RDP
OC Kaligis Surati Pj Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Berpotensi Jadi Tersangka Formula E di KPK
Polres Asahan Hadiri Acara Penutupan Turnamen Taekwondo Piala Dandim 0208/AS Tahun 2022
Di tempat yang sama Ketua Pengkab Kabupaten Asahan Iptu Syamsul Adhar berharap dengan adanya UKT ini regenerasi dari anak – anak kita untuk pembinaan atlit akan tercapai, karena sebentar lagi kita akan mengikuti pekan olah raga Sumut dimana kita memerlukan regenerasi dari adik – adiknya untuk mengisi kekosongan nanti kedepannya sehingga untuk saat ini kita anggap sebagai pembinaan.
“Saat ini Kepolisian Republik Indonesia sedang merekrut anak – anak yang berprestasi baik itu bidang olah raga maupun akademik untuk menjadi anggota polri, jadi motivasi yang kita sampaikan pada anak – anak adalah rekrutmen sebagai anggota polri melalui jalur taekwondo, “tutur Iptu Syamsul.
Sebelum mengakhiri Andre Sinurat ketua panitia menambahkan bahwa dalam ajang PON tahun 2022 kita mengirim 11 orang atlit yang mewakili kabupaten Asahan yang akan berlaga nanti di Porprov pada tanggal 1-3 November 2022 yang akan datang, mudah – mudahan apa yang sudah kita rencanakan/targetkan untuk Asahan bisa kita lampaui,pungkasnya.(Li).