Sambut Merdeka Belajar, Disdik Malra Gelar Bimtek MULOK Jenjang TK Atau PAUD
Diterbitkan Rabu, 10 Agustus, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST. Maluku Tenggara. – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menggelar Kegiatan Peningkatan Kompetensi Dasar Muatan Lokal (Mulok) dan Silabus Jenjang TK/PAUD Tahun 2022, berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan Malra, Rabu (09/08/2022)
Kegiatan ini Diinisiasi oleh Bidang Pembinaan PAUD dan PNFI Kabupaten Malra dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 77 orang.
Bimtek Kurikulum Muatan Lokal Jenjang TK/PAUD ini akan dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 9-11 Agustus, Menghadirkan narasumber Laurensia Jamlean, S.Si.Gr, selaku kokapten merdeka belajar Kabupaten Maluku Tenggara, Soemarno dari LPMP Provinsi Maluku dan Drs. Julius Juih, M.Pd dari pusat Kurikulum dan pembelajaran Kemendikbud.
Kepala Dinas Pendidikan Malra Umar Hanubun Membuka dengan resmi
Kegiatan Peningkatan Kompetensi Dasar Muatan Lokal dan Silabus Jenjang TK/PAUD Tahun 2022, menyampaikan dalam sambutannya bahwa era pendidikan saat ini sudah bergerak menuju arah kemerdekaan belajar.
Menurutnya, pembelajaran kita saat ini didesak untuk lebih akrab dengan teknologi seraya mewujudkan kegiatan belajar yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
“Jika dulu pendidikan dan pembelajaran berfokus pada ketercapaian kompetensi, penguasaan materi, serta ketuntasan kurikulum, maka di era merdeka belajar saat ini, arah pembelajaran bergeser pada pemenuhan kebutuhan siswa demi kemudahan menggapai cita-cita,” Jelas Hanubun di hadapan para peserta.
BACA JUGA:
Nawal Lubis Berharap Pemkab Dairi Terus Prioritaskan Pembangunan PAUD
Rasakan Manfaat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Himpaudi Kota Bogor Minta Dukungan DPRD Kota Bogor
Dikatakan, Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, untuk melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah Pendidikan Kabupaten Malra yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan daerah dan nasional.
Disamping itu, Dengan hasil akhir terbentuknya kurikulum muatan lokal yang terintegrasi pada mata pelajaran di jenjang satuan pendidikan.
“Lewat kurikulum ini diharapkan, siswa di sekolah tidak tercerabut (terasing-red) dari budaya, tradisi, dan karakteristik masyarakat yang mengitarinya,” Ujar Hanubun.
Selain pengembangan kurikulum muatan lokal melalui mata pelajaran muatan lokal yang masih menjadi bagian dari intrakurikuler. Hanubung mengatakan sekolah juga dapat mengembangkan kurikulum muatan lokal melalui kegiatan pengembangan diri dalam bentuk ekstrakurikuler dan bimbingan konseling.
“Bapak dan Ibu adalah guru-guru yang hebat, kuat pantang menyerah dan terus ingin bertumbuh dan belajar. Peran guru saat ini amatlah penting tidak hanya terbatas di dalam kelas anak-anak bangsa sejatinya bisa berkontribusi lebih untuk mewujudkan kemerdekaan belajar,” Tutup Hanubun menyemangati para peserta.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malra Umar Hanubun, S.Pd, Sekertaris Dinas Pendidikan Yohanes TH. Layanan, S.Sos, Kabid pendidik Tenaga Kependidikan (PTK), Raymond Moriolkosu, S.Pd, Kabid SD, Kabid SMP, Pengawas serta para peserta yang terdiri dari Kepala sekolah TK/Paud, Tenaga Pendidik dan pengelola Paud.
Selain itu, ditamabahkan pula oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, Kristina Ingratubun, saat di temui media ini diruang Kerjanya mengatakan bahwa menuturkan perangkat ajar yang perlu disiapkan oleh pendidik salah satunya adalah modul ajar.
“Modul ajar ini merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu topik berdasarkan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran),” Kata Ingratubun.
Lebih lanjut, Tambah Ingratubun, “Pendidik diberikan keleluasaan untuk membuat sendiri memilih dan memodifikasi model ajar yang sesuai dengan karakteristik serta kebutuhan peserta didik”.
Ingratubun berharap, peserta dapat mengikuti kegiatan dengan penuh semangat sehingga dapat menyerap ilmu yang bermanfaat, menambah wawasan dan kompetensi bersama untuk melaksanakan ketugasan di masa yang akan datang.(*)