Ikan kali Serayu Mati diduga Terkena Pencemaran Limbah Pabrik
Diterbitkan Sabtu, 2 April, 2022 by NKRIPOST
Video Ikan Kali Serayu Mati Diduga Terkena Pencemaran Limbah Pabrik
NKRI POST, BANYUMAS – Viral Fenomena kematian ikan di Kali serayu kompleks Bendung Serayu Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah dipadati sejumlah masyarakat yang berebut menangkap ikan yang sekarat, Jumat (1/4/2022).
Fenomena ini mengundang perhatian pemerhati lingkungan hidup Forum Masyarakat pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Hilir (FORMAS PSDA) Kabupaten Banyumas.
Menurut Ketua Formas PSDA, kejadian ikan semaput ini pernah terjadi pada tahun 2012 silam. Saat itu menurutnya Ribuan ikan mati di sungai Serayu tersebut Penyebabnya karena ikan keracunan.
Mencermati kejadian tersebut, FORMAS PSDA berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Kesehatan agar mengecek kwalitas airnya.
Dikhawatirkan akan membuat habitat ikan langka seperti Ikan baceman dan ikan pelus dan ikan jenis Sidat di hulu bendung akan punah.
Khusus sidat bila musim kawin dan bertelur akan menuju hulu sungai.
Karena terhalang oleh bendung tidak sampai jauh kehulu.
Selain itu, menurut Eddy Wahono, Ketua Formas PSDA, pada tahun 2015 lalu diketahui ditebar bibit sidat dihulu bendung sehingga dikawatirkan akan punah terkena dampak fenomena ikan semaput tersebut.
Sedangkan ikan jenis baceman adalah ikan dasar sungai yang ikut terkena dampak keracunan.
Menurut Eddy Wahono, Ketua Forum Masyarakat pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Hilir (FORMAS PSDA) penyebab ikan semaputĀ tersebut antara lain.
“Pembuangan limbah pabrik (karena banjir limbah yang belum terolah masuk sungai)
Untuk kabupaten banyumas tidak ditemukan pabrik dipinggir sungai.
Dimungkinkan Kabupaten Purbalingga pabrik wig, bulu mata dan kab Banjarnegara pabrik Tapioka.”
Selain itu juga menurutnya, Sampah dasar sungai yang tersingkap karena banjir membuat gelembung racun.
Terbukti dengan matinya ikan dasar sungai seperti baceman.”ungkap Eddy.
NKRI POST ( H SABAR)